Bencana Wonogiri, BPBD Wonogiri mengimbau warga waspada bencana.
Solopos.com, WONOGIRI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, mengimbau masyarakat di semua wilayah di Wonogiri untuk waspada. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu. Seperti diketahui dalam waktu sepekan terakhir intensitas hujan di Wonogiri meningkat sehingga menimbulkan sejumlah bencana alam.
Saat ini BPBD Wonogiri pun terus memantau wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam. Berdasarkan pemetaan awal, ada beberapa wilayah yang rawan bencana alam seperti tanah longsor, angin ribut dan banjir, di antaranya Jatiroto, Manyaran, Tirtomoyo, Selogiri, Kismantoro dan Karangtengah. Namun begitu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan hampir semua wilayah di Wonogiri memungkinkan terjadi bencana.
“Hanya berdasarkan hasil rencana kontinjensi (rekon) untuk menghadapi ancaman bencana, wilayah-wilayah tersebut dinilai paling rawan,” kata dia, Rabu (28/9/2016). Sebab dari tahun ke tahun, di wilayah tersebut sering muncul kejadian bencana alam.
Sementara selama 2016 ini beberapa wilayah sudah mengalami bencana tanah longsor di antaranya di wilayah Wonogiri, Girimarto, Jatisrono, Slogohimo, Purwantoro, Bulukerto, Puhpelem, Tirtomoyo, Karangtengah, Batuwarno, Sidoarjo, Giriwoyo, Eromoko dan Manyaran.
Musibah banjir sudah terjadi di Jatisrono, Paranggupito, Kismantoro, Baturetno, Giriwoyo dan Wuryantoro. Musibah angin ribut terjadi hampir di semua kecamatan.