Soloraya
Minggu, 7 Februari 2016 - 15:30 WIB

BENCANA WONOGIRI : Hingga Februari Ada 21 Bencana, Kerugian Ditaksir Rp390 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam angin kencang. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Bencana Wonogiri tercatat sebanyak 21 kasus hingga Februari dengan kerugian ditaksir mencapai Rp390 juta.

Solopos.com, WONOGIRI--Sebanyak 21 bencana terjadi tahun ini. Kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp390 juta.

Advertisement

Bencana yang terjadi mulai awal tahun lalu terdiri dari bencana kebakaran, banjir, tanah longsor dan angin ribut. Untuk kebakaran, bencana tersebut terjadi di Eromoko, Tirtomoyo, dan Pracimantoro. Untuk bencana angin ribut terjadi di Pracimantoro, Jatiroto, Jatisrono, Manyaran, Wonogiri, Wuryantoro, Nguntoronadi, Eromoko, dan Giriwoyo. Sedangkan tanah longsor terjadi di dua kecamatan, yaitu Kismantoro dan Manyaran. Untuk musibah banjir terjadi di Wuryantoro dan Giriwoyo.

“Banjir atau genangan air di Giriwoyo, terjadi karena air menuju luweng tersumbat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, belum lama ini.

Dari seluruh kejadian tersebut tidak ada yang menimbulkan korban jiwa. Hanya ada dua korban luka, yaitu satu orang pada musibah tanah longsor di Miri, Kismantoro (23/1/2016) dan pada musibah angin ribut di Sindukarto, Eromoko (31/1/2016).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif