BENCANA WONOGIRI : Hujan Angin Melanda 5 Desa, 19 Rumah Rusak

Bencana Wonogiri, sedikitnya 19 rumah rusak akibat hujan angin di lima desa.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Wonogiri, Senin (7/11/2016) petang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah pohon tumbang dan sedikitnya 19 rumah rusak.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, hujan disertai angin kencang melanda lima desa di empat kecamatan. Di Dusun Ngancar, Desa Petir, Giriwoyo, angin kencang merusak 10 rumah warga.

Di Dusun Karang, RT 001/ RW 001, Desa Jeblogan, Karangtengah, lima rumah warga juga rusak ringan akibat disapu angin kencang.

Di lingkungan Gunung Kendal, RT 001/ RW 008, Kelurahan Ngarjosari, Tirtomoyo, ada dua rumah warga yang terdampak. Sedangkan di Dusun Sendang dan Dusun Semangin, Desa Sendangmulyo, Tirtomoyo, dua rumah warga juga terdampak.

Sementara di Dusun Telangu, Desa Pandeyan, Jatisrono, angin kencang tak sampai merusak rumah warga. Namun, beberapa pohon tumbang.

Sejumlah kabel jaringan listrik dan telepon juga rusak. “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp40 juta-Rp50 juta,” kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Selasa (8/11/2016).

Pada Selasa, kegiatan pemulihan kawasan terdampak bencana sudah dilakukan. Kegiatan itu melibatkan warga, sukarelawan, BPBD, TNI, dan Polri, serta aparat pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan setempat.

“Bantuan logistik bagi korban dan untuk kegiatan pemulihan sudah didistribusikan,” kata dia.

Komandan Koramil 07/Tirtomoyo,  Kapten Inf. Ismail, mewakili Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf. Basuki Sepriyadi, mengatakan pohon yang tumbang pada Senin petang sempat menutup jalan penghubung Desa Tanjungsari dan Sendangmulyo.

“Anggota Koramil 07/Tirtomoyo bersama BPBD telah memotong pohon tumbang tersebut,” kata dia, Selasa.