SOLOPOS.COM - Ilustrasi (newsradio.me)

Bencana Wonogiri diwaspadai menjelang musim hujan.

Solopos.com, WONOGIRI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri mengimbau masyarakat untuk waspada bencana tanah longsor.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bencana tanah longsor mengancam di awal musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan pada musim kemarau banyak terdapat retakan tanah, termasuk di daerah-daerah perbukitan.

“Kalau celah-celah tanah tersebut dimasuki air hujan, akan berpeluang terjadi tanah longsor,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya belum lama ini.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyakat untuk waspada. Berdasarkan perkiraan cuaca yang diterimanya dari Stasiun Klimatologi Semarang, untuk wilayah Jawa Tengah umumnya terjadi pada November dasarian I dan II.

Namun untuk sebagian kecil wilayah di Jawa Tengah bagian timur akan terjadi hujan pada Desember dasarian I atau II.

Sebelumnya dia mengatakan ada beberapa daerah di Wonogiri yang rawan terjadi tanah longsor. Di antaranya adalah di Pare dan Keloran, Kecamatan Selogiri; Genengharjo, Hargorejo dan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo; Brenggolo, Kecamatan Jatoroto serta Geneng, Kecamatan Bulurejo. Selain di wilayah tersebut BPBD juga terus memantau ancaman longsoran batu bukit di daerah Berjo, Manyaran.

Seperti diketahui terdapat belasan warga yang tinggal di tiga rumah di RT 001/RW 013 Timoyo, Berjo, Manyaran was-was lantaran ada bongkahan batu raksasa yang terbelah di lerang tebing.

Jarak posisi batu dengan rumah warga hanya sekitar seratus meter. Saat ini posisi batu hanya tertahan pohon.
Dikhawatirkan pada musim hujan nanti, tanah di sekitar batu akan terkikis dan membuka medan luncur untuk batu raksasa tersebut.

Menurut Kepala Desa Berjo, Manyaran, Roh Edy Wibowo, pecahnya bongkahan batu raksasa yang berada di tebing sekitar pemukiman warga terjadi pada Selasa (20/10/2015) lalu.

“Kami sudah imbau agar warga selalu waspada. Terutama jika mendengar suara bergemuruh dari bukit,” kata dia saat dihubungi belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya