Soloraya
Rabu, 30 Maret 2022 - 09:46 WIB

Benda Diduga Bom di Dekat Markas Denpom Solo Sempat Dikira Sampah

Indah Septiyaning Wardani  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian berjaga di Jl. Arifin Solo saat kehebohan penemuan benda diduga bom di trotoar dekat markas Denpom Solo, Rabu (30/3/2022) pagi. (Espos/Nicolaus Irawan)

Solopos.com, SOLO — Warga Kebalen, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan tas berwarna biru muda diduga berisi bom pada Rabu (30/3/2022) pagi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, benda diduga bom itu kali pertama ditemukan seorang asisten rumah tanga setempat bernama Boni. Ia menemukan benda tersebut sekitar pukul 05.30 WIB.

Advertisement

Baca Juga : Heboh Polisi Amankan Utara Balai Kota Solo & Warga Berlarian, Ada Apa?

Saat itu, Boni tengah berjalan-jalan di sekitar lokasi. Tiba-tiba ia menemukan tas berwarna biru di trotoar. Tepatnya di trotoar depan Klinik Fajar atau tak jauh dari markas Denpom IV/4 Surakarta.

Merasa curiga, saksi membuka tas jinjing tersebut dan ternyata berisi benda berwarna merah menyerupai bentuk bom rakitan. “Tadi pagi saya jalan-jalan di sekitar sini. Melihat ada tas tak kira sampah terus saya tendang. Kok ada benda itu,” kata dia.

Advertisement

Baca Juga : Benda Diduga Bom Ditemukan di Trotoar Dekat Markas Denpom Solo

Dia pun lantas meminta bantuan tukang sampah yang ada di sekitar lokasi untuk memastikan barang tersebut. Kemudian dilaporkan ke kantor Denpom. “Bendanya besarnya se-botol mineral, besar. Tidak tahu itu apa. Saya laporkan saja ke kantor Denpom,” tuturnya.

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung datang dan mengamankan lokasi. Aparat kepolisian sempat menutup akses Jalan Arifin hingga simpang empat Bank Indonesia.

Advertisement

Baca Juga : Pendana Bom Bunuh Diri Mapolresta Solo Minta Maaf, Begini Reaksi Korban

Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jateng tiba ke lokasi untuk mengevakuasi benda diduga bom tersebut. Tim Gegana membawa benda diduga bom itu ke Benteng Vastenburg untuk diledakkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif