Soloraya
Sabtu, 7 Desember 2019 - 10:05 WIB

Bengawan Solo di Kota Solo Menghijau Karena Eceng Gondok

Mariyana Ricky P.d  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sungai Bengawan Solo di wilayah Solo menghijau karena eceng gondok, Sabtu (7/12/2019) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Tanaman eceng gondok memenuhi hampir 50 persen badan Sungai Bengawan Solo mulai dari bawah Jembatan Mojo hingga Jembatan Jurug, Sabtu (7/12/2019) pagi. Akibatnya, Sungai Bengawan Solo tampak menghijau,

Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu sungai terpanjang di Pulau Jawa itu mendorong tanaman gulma itu ke arah hilir.

Advertisement

Ketua komunitas sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Sewu, Sri Mahanani Budi Utomo, mengatakan eceng gondok menumpuk hingga ketinggian satu meter. Beberapa tersangkut di tepian, sementara mayoritas ikut hanyut mengikuti aliran.

“Di tempuran Putat, eceng gondoknya berputar karena di bawah alirannya juga berputar. Saya mendapatkan informasi di daerah hulu hujan deras Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 22.00. Tinggi muka air (TMA) mengalami kenaikan dua meter berdasarkan perbandingan data pada Jumat pukul 18.00 dan Sabtu pukul 06.00,” kata dia, kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif