SOLO–Hujan deras yang melanda wilayah Soloraya pada Selasa (21/2/2012) malam hingga Rabu (22/2/2012) pagi, membuat tinggi permukaan air di Bengawan Solo naik.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Air naik mulai tengah malam hingga pagi hari. Petugas pengamat permukaan air di pintu air Jurug, Suharyanto mengungkapkan pada pukul 09.00 WIB Tinggi Muka Air (TMA) Jurug mencapai 9,01 meter atau siaga 3 merah menuju awas. Ketinggian ini naik dari status pada pukul 07.00 WIB pagi, yaitu Siaga 2 dengan TMA 8,86.
Suharyanto menjelaskan kenaikan TMA terjadi dari kontribusi air diantaranya sungai Dengkeng di Klaten, DAM Colo dan juga waduk Gajah Mungkur. Pengawasan terhadap TMA di lokasi-lokasi tersebut terus dilakukan, karena akan berpengaruh langsung pada Bengawan Solo dan banjir di wilayah yang dilalui Bengawan ini.
Sementara itu, di pintu air Demangan seluruh pompa air telah dinyalakan untuk mengeluarkan air dari dalam kota menuju ke Bengawan Solo. Pemompaan dilakukan karena TMA di bengawan solo lebih tinggi dari air di dalam kota.
Data petugas pintu air Demangan, Sri Waluyo menunjukkan, penutupan pintu air dilakukan pukul 04.00 WIB tadi. Pada pukul 05.00 WIB sebanyak tiga pompa air kecil mulai dijalankan.
Pada pukul 6.30 WIB satu pompa air besar kembali dijalankan untuk mempa air dari sungai dalam kota ke bengawan Solo. Pemompaan dilakukan agar air sungai di dalam kota tidak menggenangi pemukiman warga. Hingga pukul 10.00 WIB, pemompaan masih dilakukan hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan, saat kondisi TMA di kedua sisi pintu air dirasa sudah aman.
JIBI/SOLOPOS FM/ AVRILIA WAHYUANA