SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Sebanyak 14 orang warga Dusun Dalemen, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar terserang berbagai penyakit pascabanjir Sungai Bengawan Solo yang merendam daerah mereka. Mereka di antaranya terserang gatal-gatal, batuk, pilek dan kelelahan.

“Sejauh ini hanya penyakit-penyakit semacam itu yang kami tangani. Mereka yang sakit terdiri atas perempuan dan laki-laki dengan usia antara 35-60 tahun,” ujar salah seoarang tenaga medis dari puskesmas Jaten,” ujar salah satu tenaga medis di posko pengungsian desa setempat, Lusi Kristandi ketika ditemui wartawan, Senin (7/1/2013).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut dia pada banjir 2008 silam, dia juga telah ikut terjun mebantu warga yang membutuhkan pengobatan. Namun ketika itu jumlah pengungsi dinilai jauh lebih banyak dibanding banjir tahun ini, karena banjir juga lebih meluas.

Sementara itu salah seorang warga yang sakit, Kasiyem, 47, mengaku telah memeriksakan penyakitnya di posko kesehatan. Dia mengakui sebelum rumahnya kebanjiran, kondisi tubuhnya sudah menurun.

Namun seiring dengan meluapnya Sungai Bengawan Solo di dekat rumahnya, yang menggenangi rumahnya penyakitnya menjadi tambah parah. “Selain pusing, saya juga terkena pilek, suara saya hilang seperti ini,” kata dia.

Salah seorang warga lainnya, Anwar, 34, mengatakan akibat sering terkena air banjir karena harus menyingkirkan barang-barang perabot runah tangga, kini jemari kakinya terkena kutu air. “Bukan hanya saya terkena kutu air, karena beberapa warga lainnya juga ada yang kena,”papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya