Soloraya
Jumat, 13 Oktober 2023 - 18:37 WIB

Bengawan Solo Tercemar, Warga Tangkap Ikan Mabuk dengan Tangan Kosong

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menangkap ikan mabuk atau pladu di ruas Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (13/10/2023). (Istimewa/S.M. Budi Utomo)

Solopos.com, SOLO– Bengawan Solo kembali tercemar limbah di ruas Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (13/10/2023). Pencemaran itu membuat ikan mabuk dan mudah ditangkap dengan tangan kosong.

Koordinator Forum Jogo Kali Bengawan (Jokalibe) S.M. Budi Utomo menjelaskan warga yang menyadari adanya ikan mabuk atau pladu yang diduga akibat tercemar limbah sejak pukul 10.00 WIB.

Advertisement

“Belasan orang mencari ikan, namun kondisi ikan belum kodal [mabuk]. Terus mulai kodal sekitar 16.00 WIB,” kata dia kepada Solopos.com.

Menurut dia, kondisi air di ruas Kelurahan Sewu hitam pekat. Belum diketahui limbah yang mencemari air Bengawan Solo.

“Ikannya gampang ditangkap dengan jaring bahkan ada yang ditangkap pakai tangan. Ikannya kecil-kecil tidak sebanyak pladu sebelumnya [Kamis (21/9/2023) sore]” ungkapnya yang juga sebagai Sekretaris Sistem Pengawasan Masyarakat (Siswasmas) Bengawan Solo Resik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Jateng.

Advertisement

Menurut dia, jenis ikan yang ditangkap antara lain bader. Ada sekitar 100 orang pencari ikan yang merupakan warga Kelurahan Sewu dan warga Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Usia mereka mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

“Wilayah yang terdampak ruas Kelurahan Sewu, Kelurahan Pucangsawit, dan Desa Gadingan,” paparnya.

Budi mengatakan kondisi Bengawan Solo yang tercemar itu dilaporkan ke DLHK Jateng supaya ada tindak lanjut. Laporan yang disampaikan berupa dokumen video dan foto.

Advertisement

Salah satu warga, Herman, mendapatan sejumlah ikan bader dari hasil tangkapannya Jumat sore. Ikan itu bakal digoreng. “Ikannya kecil-kecil, bisa digoreng,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah warga pencari ikan tidak hanya beraktivitas di tepi Bengawan Solo namun ke tengah sungai. Mereka memakai serokan jaring untuk menangkap ikan.

Sebelumnya, seratusan orang panen ikan mabuk atau pladu di Sungai Bengawan Solo, tepatnya ruas Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (21/9/2023) sore. Pencemaran itu menjadi perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif