Soloraya
Jumat, 22 Juli 2022 - 06:00 WIB

Bengawan Solo Travel Mart Gali Potensi Mangkunegaran untuk Magnet Turis

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Istana Pura Mangkunegaran. (Puromangkunegaran.com)

Solopos.com SOLO– Penyelenggara Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2022 mencoba berbagai tema namun kultur tetap menjadi kekuatan besar Kota Solo. Potensi pariwisata Pura Mangkunegaran digali dan dikoneksikan sebagai magnet agar turis bisa lebih lama stay di Solo.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia BTM 2022, Vitara Aryani, ketika dijumpai Solopos.com di sela-sela kegiatan explore Solo pada hari ketiga BTM 2022, Kamis (21/7/2022). BTM 2022 meniti jejak hidup Pangeran Sambernyawa dari Astana Mangadeg hingga Pura Mangkunegaran.

Advertisement

Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai kegiatan di Kota Solo, Karanganyar, dan kembali ke Kota Solo sampai Kamis. “Terlebih Pura Mangkunegaran pemimpinnya masih muda yang punya visi misi pada menggalakkan pariwisata. Ini yang ditangkap travel agent supaya bisa berkolaborasi,” katanya.

Dia mengatakan Pura Mangkunegaran memiliki berbagai  paket wisata berupa kuliner apam khas Mangkunegaran, paket tari, serta kawasan Astana Mangadeg dan Astana Girilayu di Matesih, Karanganyar. Berbagai potensi pariwisata di Matesih bisa digali pada Bengawan Solo Travel Mart.

Advertisement

Dia mengatakan Pura Mangkunegaran memiliki berbagai  paket wisata berupa kuliner apam khas Mangkunegaran, paket tari, serta kawasan Astana Mangadeg dan Astana Girilayu di Matesih, Karanganyar. Berbagai potensi pariwisata di Matesih bisa digali pada Bengawan Solo Travel Mart.

Misalnya produk batik Girilayu yang disuplai untuk Pura Mangkunegaran. “Kami mengangkat kisah Pangeran Sambernyawa di Astana Mangadeg dan keturunannya termasuk Ibu Tien [Soeharto]. Sampai sekarang ada penerus kerajaan,” tuturnya.

Baca Juga: Era Digital Ancam Kesehatan Mata Anak, Apa yang Harus Dilakukan?

Advertisement

“Sekarang yang gencar kan MICE ada meeting ada rekreasi, enggak sekadar wisata namun ada outbond dan mencari lokasi yang lebih sejuk. Solo kurang dingin sehingga kami mengarahkan ke Karanganyar. Kami menggabungkan ada meeting di Solo, kemudian outing dan outbond di Karanganyar. Lalu beli oleh-olehnya di Solo,” paparnya.

Dia menjelaskan kuliner khas Solo tak perlu diragukan lagi. Salah satunya nasi liwet yang disajikan kepada para peserta Bengawan Solo Travel Mart 2022 di Loji Gandrung pada hari pertama. Nasi liwet dipilih karena mudah ditemui pagi atau malam hari serta terjangkau bagi semua kalangan.

Baca Juga: Mau Malam Mingguan di Solo? Ini Sederet Agenda Wisata di Kota Bengawan

Advertisement

Panitia BTM 2022 juga mengajak para peserta mampir ke Terminal Wisata Mbangun Makutarama yang menyajikan oleh-oleh serta kuliner di Karanganyar, Jawa Dwipa Heritage Resort & Convention, dan Rumah Atsiri Indonesia.

Target Rp2 Miliar

Vitara optimistis bisa memaksimalkan potensi pendapatan  Rp2 miliar dari BTM tahun ini karena ada sejumlah wisatawan yang melakukan booking reservations pada Oktober, November, Desember 2022 di hari kedua BTM.

Kegiatan itu memiliki efek ganda sebab banyak yang terlibat, antara lain transportasi, hotel, rumah sakit, asuransi, bank, UMKM, dan pusat oleh-oleh. Ditanya nilai riilnya, dia menjelaskan butuh proses panjang.

Advertisement

Ha itu karena konsep BTM adalah bisnis ke bisnis yang membutuhkan persiapan lebih lanjut. Persiapan itu antara lain menentukan waktu serta fasilitasnya. Dia optimistis prospek Rp2 miliar tercapai karena banyak peserta virtual rindu Kota Solo.

Baca Juga: Bengawan Solo Travel Mart 2022 akan Meniti Jejak Sambernyawa

Dia menjelaskan sejumlah destinasi yang dikunjungi pada hari ketiga BTM, antara lain Batik Benang Ratu Heritage Solo, Batik Gunawan Setiawan, Istana Heritage Batik Keris, dan Museum Keris Nusantara. Toko batik memberikan diskon bagi peserta BTM sampai Juli.

Manajer Batik Benang Ratu Heritage Solo, Desti, menjelaskan pengunjung kalangan turis luar kota mulai datang berkunjung. Selain belanja, pengunjung bisa belajar membatik secara gratis. “Kami menyediakan berbagai jenis oleh-oleh yang banyak diburu, kaus-kaus batik juga,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif