Soloraya
Senin, 23 Agustus 2010 - 18:00 WIB

Bengkaknya paha Kanza masih misterius

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Oleh : Tri Rahayu

Pasangan suami istri (Pasutri) Robbyan Mardiana, 28, dan Arofahtun Mukaromah, 24, terheran-heran melihat kondisi putri pertamanya Kanza Aisyiah Alrofiyah mengalami pembengkakan di bagian paha kaki kirinya setelah lahir 9 Juli lalu.

Advertisement

Bocah Balita berusia sekitar 1,5 tahun itu mengalami pembengkakan yang masih misterius penyebabnya.

Anak  Pasutri asal Dukuh Banjar RT 4/RW II, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu lahir dalam kondisi normal di RSI Anak Sarila Husada Sragen.

Setelah tiga hari sejak dibawa pulang orangtuanya, paha Kanca mulai membengkak kecil. Semula orangtua Kanza tidak curiga.

Advertisement

Paha Kanza hanya dikompres dengan kain yang dicelupkan air hangat. Kecurigaan ayahanda bayi, Robbyan muli muncul ketika kondisi bayi mungil itu semakin membesar.

Tak berfikir panjang, Robbyan pun segera memeriksakan kondisi paha anaknya itu ke rumah sakit tempat Kanza dilahirnya.

Saat di rumah sakit itulah, Robbyan baru ingat, anaknya sempat diberi imunisasi dan suntikan vitamin K sebelum dibawa pulang.

Advertisement

“Saya ingat, pemberian imunisasi dan vitamin K itu oleh pihak rumah sakit tanpa pemberitahuan kepada kami orangtuanya. Saya curiga, pembengkakan paha anak saya diduga disebabkan suntikan vitamin K itu,” tambah Robbyan.

Setelah diperiksa dokter, paha Kanza diduga disebabkan oleh abses. Kemudian dua pekan selanjutnya, Kanza kembali diperiksakan ke rumah sakit sesuai petunjuk dokter.

“Pada pemeriksaan di pekan keempat ini, saya meminta pihak rumah sakit untuk memotret tulang anak saya dengan rongten. Ternyata kondisi tulangnya normal. Dokter sempat menduga ada semacam nanah dalam pembengkakan itu dan dokter menyedotnya. Hasil sedotan yang keluar justru darah segar. Setelah itu sampai sekarang, saya tidak mendapatkan perkembangan penanganan lebih lanjut,” kisah Robbyan.

Dia hanya bisa berharap pihak rumah sakit bertanggung jawab untuk menyembuhkan putrinya sampai sembuh. Dia merasa dirugikan secara moral atas kondisi anaknya itu. Selama diperiksakan di rumah sakit Sarila Husada, kata dia, Kanza itu ditangani dokter bedah.

Advertisement
Kata Kunci : Misterius Paha Bengkak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif