Soloraya
Selasa, 26 April 2022 - 18:29 WIB

Benteng Jolontoro Bikinan Belanda di Klaten Tetap Kokoh, Rahasianya?

Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Benteng Jolontoro di Pandanjero, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten. (Istimewa/Instagram @klatentulen)

Solopos.com, KLATEN — Di Pandanjero, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten terdapat Benteng Jolontoro yang dinilai memiliki spot foto instagramable. Meski bangunan dibikin di era Penjajahan Belanda alias Hindia Belanda, nyatanya bangunan tersebut tetap kokoh berdiri.

Informasi tentang kekokohan dan keunikan Benteng Jolontoro dapat ditelusuri di berbagai media sosial (medsos). Hal tersebut termasuk di Youtube.

Advertisement

Solopos.com pernah berkunjung ke channel Youtube GuPras TV dengan judul Explore Benteng Jolontoro Padanjero Joho Prambanan Klaten. Video berdurasi 13:56 menit itu diunggah, 7 Juli 2020. Hingga Selasa (26/4/2022) sore, video tersebut ditonton 159 kali.

Dalam videonya tersebut dijelaskan akses ke Benteng Jolontoro relatif mudah meski lokasinya berada di tengah sawah. Di kesempatan itu, channel GuPras TV merekam bangunan Benteng Jolontoro dari berbagai sisi. Hasilnya, kekokohan bangunan tak perlu disangsikan lagi. Struktur bangunan di era Hindia Belanda diyakini sangat kokoh.

“Kalau dipaku, pakune bengkong meski pakai paku beton karena campurannya kuat,” kata GuPras TV.

Advertisement

Baca Juga: Arca Umbul Nilo Dicuri, Satu Artefak Yoni Tertimbun Pohon Beringin

Informasi lain tentang Benteng Jolontoro dapat diketahui dari Instagram dengan akun @klatentulen. Dalam posting-an yang me-repost @yasuspade_, 12 Oktober 2018 menyebutkan Plumpung Banyu (Benteng Jolontoro) dibangun pada masa kolonial Belanda. Fungsinya sebagai saluran irigasi.

Plumpung Banyu membentang dari utara ke selatan. Di mana, bagian selatan terhubung dengan Sungai Randukucir dan membelah area persawahan dengan panjang 700 meter. Kini sebagian sudah hancur dan hanya menyisakan sekitar 100 meter.

Advertisement

“Tempatnya menarik dan baru tahu belum lama ini ternyata ada Plumpung Banyu peninggalan Belanda yang lokasinya tidak jauh dari Candi Prambanan,” kata akun@klatentulen yang dikutip Solopos.com, Selasa (26/4/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif