SOLOPOS.COM - Polisi mencegah massa Barisan Muda Indonesia (BMI) yang mencoba menyerang sekelompok pesilat yang menumpang mobil bak terbuka dan melintas di Jl. Piere Tendean, Nusukan, Solo, Senin (17/11/2014). Sebelumnya, sekelompok massa dari sebuah perguruan silat merusak Sekretariat DPP BMI di kawasan tersebut. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Bentrok massa Solo antara Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Barisan Muda Indonesia  (BMI)—dahulu bernama Dewan Muda Complex (DMC) telah berakhir.

Polisi mengimbau kepada seluruh masyarakat Solo dan sekitarnya agar tidak terpovokrasi dengan berbagai broadcast message (BC) yang ingin memperkeruh suasana pascaperdamaian antara Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Barisan Muda Indonesia (BMI).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Otoritas Polresta Solo juga menyebarkan imbauan tersebut melalui BC agar kondusivitas Kota Bengawan tetap terjaga.

Imbauan tersebut dikemukakan menyusul banyaknya BC yang isinya beraroma menyudutkan salah satu pihak.

Informasi tersebut dinilai dapat membangkitkan emosi karena menyebutkan perdamaian yang telah tercapai disebabkan salah satu pihak kalah.

BC yang lebih frontal tersebar pascakerusuhan di Nusukan, Banjarsari, Solo, Senin (17/11/2014). BC itu menginformasikan ada dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Bahkan, BC itu menyebar hingga ke sejumlah daerah.

Tak Jelas Sumber

Pada kesempatan itu Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, menegaskan tidak ada korban meninggal dunia.

Kabagops Polresta Solo, Kompol Arief Joko Saptono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (19/11/2014), menilai BC semacam itu meresahkan masyarakat. Dia menilai informasi yang tidak jelas dari mana asalnya tersebut disampaikan hanya untuk memancing di air keruh.

Arief menyatakan Solo kondusif aman. Masyarakat Solo terutama warga Nusukan dapat beraktivitas seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya