SOLOPOS.COM - Suasana pelantikan pengurus Papera Wonogiri yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra di salah satu rumah makan di Wonogiri, Selasa (18/7/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Partai Gerindra membentuk kepengurusan organisasi Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) di Wonogiri untuk merangkul pada pedagang pasar guna mendulang suara pada Pemilu 2024 sekaligus memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres tahun depan.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), Don Muzakir, kepada wartawan setelah resmi membentuk Papera Wonogiri di salah satu rumah makan di Wonogiri, Selasa (18/7/2023).
Dia menjelaskan Papera merupakan organisasi sayap Partai Gerindra yang baru dibentuk 11 bulan lalu. Selain fokus memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 dan Partai Gerindra dalam Pemilu 2024, Papera juga mengadvokasi pedagang-pedagang pasar.
“Kami [Papera] jadi mesin politik Partai Gerindra. Di Wonogiri, Papera diharapkan minimal bisa menambah [perolehan] suara Pak Prabowo nanti,” kata Muzakir kepada wartawan, Selasa siang.
“Kami [Papera] jadi mesin politik Partai Gerindra. Di Wonogiri, Papera diharapkan minimal bisa menambah [perolehan] suara Pak Prabowo nanti,” kata Muzakir kepada wartawan, Selasa siang.
Dia menyebutkan Wonogiri menjadi kabupaten/kota ke-21 di Jawa Tengah yang telah terbentuk Papera sebagai organisasi sayap Partai Gerindra. Menurut dia, selama ini sektor pedagang pasar belum pernah tersentuh dalam kegiatan politik.
Padahal pasar sangat potensial dan strategis secara politik. Sejauh ini anggota Papera yang terdiri atas pedagang pasar dan rumahan sekitar 400.000 orang.
Dia menilai dua hal itu masih problem bagi banyak pedagang di Wonogiri. Oleh karena itu, Papera bakal menyediakan akses barang murah dan permodalan dengan mudah. “Caranya, misal nih, bawah putih, kami akan mencari importir untuk dihubungkan dengan pedagang,” ucap dia.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Papera Wonogiri, Supar, mengklaim anggota Papera terdiri atas paguyuban pedagang di 126 pasar di 25 kecamatan. Organisasi sayap Partai Gerindra itu akan membantu permodalan pedagang di Wonogiri yang menjadi anggota menggunakan dana bergulir.
Para pedagang akan diberikan pinjaman senilai Rp500.000-Rp5 juta per anggota dengan bunga 0%. “Ini sifatnya pinjaman yang diturunkan dari Koperasi Garudayaksa Nusantara yang diprakarsai Pak Prabowo. Tenor pinjamannya tiga bulan sampai satu tahun, tanpa bunga tanpa jaminan,” kata Supar kepada Solopos.com, Rabu (19/7/2023).
Dia memaparkan para pedagang pasar di Wonogiri bakal bergabung dengan Papera. Hal itu karena selama ini belum ada parpol yang menggerakkan pedagang pasar, termasuk parpol penguasa di Wonogiri.
“Secara khusus, pedagang pasar belum terkelola masuk ke partai mana, nah ini celah, kami ambil alih dulu di depan,” kata dia.
Ketua DPC Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, menyampaikan cukup optimistis para pedagang pasar ini akan merapat ke Partai Gerindra. Dengan demikian, mereka bisa turut mendulang suara dalam Pilpres dan Pemilu 2024 di Wonogiri.