SOLOPOS.COM - Proses evakuasi kecelakaan yang terjadi di jalan Gondang-Tempursari, tepatnya di Jembatan Tempursari, Dukuh Gasak, RT 037, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, pada Minggu (11/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pelajar asal Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Shahrul Ashari, 17, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Gondang-Tempursari, tepatnya di Jembatan Tempursari, Dukuh Gasak, RT 037, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, pada Minggu (11/12/2022).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres, AKBP Piter Yanottama, mengatakan  kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 4843 RN.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Awalnya sepeda motor berjalan dari arah barat ke timur, ketika mendekati TKP [tempat kejadian perkara], korban berjalan kurang konsentrasi sehingga hilang kendali. Kemudian sepeda motor oleng dan akhirnya membentur trotoar jembantan,” terang Irwan dihubungi Solopos.com pada Senin (12/12/2022).

Sementara itu Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan ia menerima informasi kecelakaan tersebut dari Call Center PSC 119 Sukowati Sragen. Kemudian pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Baca Juga: Pascakasus Bom Bunuh Diri di Bandung, Polres Sragen Giatkan Lagi Razia

“Ketika sampai di lokasi kejadian, dilakukan asesmen, korban meninggal dunia dengan kondisi parah. Kemudian dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” terang Ismail.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya