SOLOPOS.COM - Calon penumpang menunggu di area loket Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Kamis (16/12/2021) (Rudi Hartono/Solopos.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga yang akan melakukan perjalanan melalui Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri (Terminal Wonogiri) pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 24 Desember 2021-2 Januari 2022, harus membawa surat hasil negatif tes cepat antigen.

Petugas terminal akan mengecek satu per satu penumpang yang akan berangkat ke tempat tujuan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, saat ditemui di terminal setempat, Kamis (16/12/2021), mengatakan protokol kesehatan yang diberlakukan kepada pelaku perjalanan angkutan darat pada momentum libur Nataru diperketat.

Saat akan berangkat calon penumpang harus menunjukkan sertifikat vaksinasi yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, menunjukkan surat hasil negatif tes cepat antigen yang pengambilan sampelnya maksimal satu kali 24 jam sebelum keberangkatan.

Ketentuan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) No. 109/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat Selama Masa Nataru pada Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kasus BUM Desa Bersama, 5 Desa di Wonogiri Gelontorkan Rp1,375 Miliar 

“Setiap hari ada lima petugas yang memastikan calon penumpang keberangkatan mematuhi aturan protokol kesehatan, seperti mengecek suhu tubuh dan memastikan memakai masker. Sebelum Nataru ini kami hanya meminta penumpang menunjukkan sertifikat vaksinasi.

Pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022 nanti kami akan memastikan calon penumpang membawa surat hasil negatif tes cepat antigen. Kalau nanti petugas dirasa kurang akan kami tambah,” kata Agus.

Dia melanjutkan, penumpang tidak semua berangkat dari Terminal Tipe A Giri Adipura. Tak sedikit penumpang yang berangkat dari lokasi pemberangkatan lain. Bus yang mereka tumpangi ada yang masuk ke terminal ada pula yang tidak. Penumpang yang busnya masuk terminal tidak keluar dari bus, sehingga mereka tak terdeteksi.

“Yang kami periksa nanti hanya penumpang yang berangkat dari terminal,” imbuh Agus.

Berdasar data, penumpang keberangkatan melalui Terminal Wonogiri naik sejak pekan pertama Desember. Mereka diduga kuat perantau yang pulang kampung/mudik selama beberapa lama lalu kembali lagi ke tempat perantauan.

Mereka mudik untuk menghadiri hajatan. Warga Kabupaten Wonogiri banyak yang menggelar hajatan pada beberapa bulan terakhir.

“Setelah musim hajatan selesai mereka kembali ke perantauan. Sebelum musim hajatan tiba penumpang keberangkatan 1.000-an orang/hari. Setelah musim hajatan selesai penumpang keberangkatan naik menjadi 2.000-an orang/hari. Itu yang naik bus AKAP [antarkota antarprovinsi]. Kalau penumpang keberangkatan bus AKDP [antarkota dalam provinsi] harian lebih sedikit,” ujar Agus.

Sulit Diprediksi

Penumpang keberangkatan akan naik atau turun pada momentum libur Nataru mendatang, menurut dia, sulit diprediksi. Bisa saja masyarakat memilih berangkat sebelum momentum libur Nataru agar tidak perlu membawa surat hasil negatif tes cepat antigen. Bisa juga masyarakat memilih berangkat setelah momentum libur Nataru.

“Kalau jumlah penumpang kedatangan bus AKAP masih normal, yakni 1.000-an orang/hari. Kebijakan lain terkait momentum libur Nataru akan menyesuaikan kegiatan Pemkab dan Satgas [Satuan Tugas Penanganan Covid-19]. Sudah ada koordinasi soal itu. Rencananya akan ada pemeriksaan kesehatan kru bus dan penumpang. Tapi kami masih menunggu kepastiannya,” ulas Agus.

Sementara itu, perantau asal Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Supri, mengatakan sudah berencana kembali ke perantauan, yakni Kota Bandung, Jawa Barat, sebelum 24 Desember. Hal itu supaya dia tidak perlu menunjukkan surat hasil negatif tes cepat antigen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya