Solopos.com, KLATEN — Seorang pemuda asal Kecamatan Wonosari, Klaten, berinisial ASH, 27, berlagak seperti acungkan pistol mainan hingga membuat warga takut dan resah di depan Kantor Bank BCA Delanggu. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (24/2/2023) kemudian dilaporkan ke polisi.
Laporan terkait ulah ASH dibagikan melalui akun Instagram @polres_klaten, Sabtu (25/2/2023). Warga mengadukan ulah ASH ke Polres Klaten melalui Whatsapp (WA). Warga tersebut mengisahkan saat itu dia berada di BCA Delanggu.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Di teras bank, ada orang yang berbincang dengan juru parkir. Orang tersebut kemudian masuk ke mobil berwarna kuning. Dia memutar mobil di depan BCA dan mengacungkan pistol ke atas menggunakan tangan kanan sembari melajukan mobil ke arah Pasar Delanggu.
Aksi pemuda acungkan pistol mainan di depan salah satu bank di Delanggu, Klaten, itu tak pelak membuat warga yang berada di lokasi ketakutan. Laporan itu langsung ditindaklanjuti Polres Klaten. Tak butuh waktu lama, aparat kepolisian berhasil menangkap pemuda tersebut.
Dia ditangkap di tempat tongkrongannya empat jam setelah aksi mengacungkan pistol. Saat ditangkap, ASH tak berkutik apalagi petugas mendapati pistol yang ternyata hanya pistol mainan di dalam mobil.
Pemuda itu kemudian membuat pernyataan yang direkam dan video klarifikasi itu kemudian dibagikan melalui akun IG @polres_klaten.
“Ingin menyatakan klarifikasi. Satu, saya meminta maaf atas kejadian mempertunjukkan di tempat umum barang yang mirip senjata api jenis pistol yang terjadi pada Jumat 24 Februari 2023 pukul dua siang di jalan depan swalayan Cempaka Delanggu Klaten. Barang yang saya tunjukkan tersebut hanyalah pistol mainan yang terbuat dari plastik dan bukan senjata api dengan maksud saya menunjukkan ke teman saya. Sekali lagi saya meminta maaf telah membuat resah masyarakat Klaten dan meyesal tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” kata ASH dalam video tersebut.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, memastikan pistol yang diacungkan pemuda tersebut merupakan pistol mainan. “Itu pistol mainan. Dia hanya ingin pamer saja sama temannya waktu itu,” kata Umar saat dihubungi Solopos.com, Minggu (26/2/2023).
ASH sudah diminta membuat surat agar tidak mengulangi perbuatannya. Umar menjelaskan dalam perkara tersebut pistol yang digunakan ternyata pistol mainan sehingga tak bisa dikenakan UU Darurat terkait pasal membawa senjata tajam.
Namun, Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan yang bersangkutan mengonsumsi obat-obatan terlarang atau tidak. “Untuk selanjutnya ditangani di Satnarkoba,” kata Umar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
