SOLOPOS.COM - Masjid Agung Al Aqsha Klaten. (Istimewa/Youtube Drone Jowo)

Solopos.com, KLATENMasjid Agung Al Aqsha Klaten berlokasi di tempat strategis, di pinggir jalan utama Solo-Jogja, tepatnya di Perak Sangkal, Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lantaran lokasi strategis itu, masjid yang memiliki daya tampung hingga 3.000 jemaah ini dinilai tak pernah sepi pengunjung.

Dilansir dari laman khazanahmasjid.com, Sabtu (10/9/2022), Masjid Al Aqsha dibangun tahun 2012 di atas lahan seluas 5.266 meter persegi. Masjid dibangun di era Sunarna selaku Bupati Klaten.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Masjid dibangun kurang lebih empat tahun, dari tahun 2012-2015 dengan biaya Rp60 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Klaten. Sunarna sebagai bupati saat itu meresmikan Masjid Al Aqsha, 24 November 2015. Walaupun saat diresmikan, masjid belum sepenuhnya selesai 100% karena masih dalam proses pembangunan.

Memiliki kemegahan dan arsitektur khas Timur Tengah membuat pengunjung yang hendak masuk dibikin takjub ketika melihatnya. Dari pintu utama akan disambut hiasan ukiran ayat–ayat Al-Qur’an. Pintunya terbuat dari besi yang berwarna kuning keemasan.

Jika masuk ke dalam lagi, kalian bisa sampai di ruangan serambi yang luas di gunakan untuk kegiatan siar, seperti kajian kitab. Ruang utama terletak di lantai II. Guna ke ruang utama itu, di depan pintu utama ada anak tangga dengan lokasi jemaah putra dan putri terpisah.

Baca Juga: Sejarah Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten, Lekat dengan Kisah Ki Ageng Gribig

Biasanya masjid tidak memiliki fasilitas berupa lift hanya ada anak tangga. Namun, berbeda dengan Masjid Al Aqsha yang menyediakan lift menuju lantai II dan III. Mihrab atau tempat pengimaman masjid terletak di lantai II yang menjadi ruangan utama.

Tempat tersebut memiliki kemegahan dekorasi. Memiliki tinggi kurang dari 10 meter berwarna emas serta dihiasi ukiran surat Al-Fatihah dan Al-Isra. Kubah bagian dalam yang cukup besar akan membuat kagum siapa saja yang melihatnya karena dihiasi ornamen khas Timur Tengah dan di tengahnya ada tulisan arab Allah SWT.

Lantai III di gunakan jika jamaah di lantai II sudah penuh. Lantai tersebut memiliki desain yang mirip dengan lantai II.

Jika ingin berkunjung, waktu yang tepat adalah sore hari, waktu Salat Asar. Saat itu, kalian bisa melihat keindahan arsitektur dan kemegahan Masjid Al Aqsha bagin luar maupun dalam.

Baca Juga: QRIS untuk Pengelolaan Keuangan Masjid: antara Ragu dan Tuntutan Zaman

Masjid Al Aqsha memiliki banyak fasilitas bahkan ada untuk kaum disabilitas. Fasilitas tersebut antara lain:

1. Koperasi.

2. Toko suvenir.

3. Aula serbaguna.

Baca Juga: Renovasi Masjid Jami’ Karangdowo Dimulai, Dibutuhkan Dana Rp1,8 Miliar

4. Lift.

5. Taman.

6. Tempat parkir.

7. Kolam terapi ikan.

Baca Juga: Tangani Kemiskinan di Klaten, Bupati Ajak ASN Bayar Zakat di Baznas

8. Kamar mandi atau WC.

9. Tempat wudu.

10. Poliklinik.



11. Kantin makanan.

Baca Juga: Batu Tempat Sunan Kalijaga Salat Subuh di Klaten Ini Jadi Petilasan

12. Perpustakaan.

13. Penyejuk atau AC.

14. Sound system dan multimedia.

15. Ruang belajar (TPA atau Madrasah).

Baca Juga: Kisah Sunan Bayat, Pernah Gila Harta Sebelum Bertemu Sunan Kalijaga

16. Tempat penitipan sendal atau sepatu.

17. Akses internet.

18. Jalan khusus penyandang disabilitas.

19. Sarana ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya