SOLOPOS.COM - (Dari kiri ke kanan) Kepala Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat Wonogiri, Waluyo, Kasi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri, Bambang P.H., Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean menggelar Operasi Beras Plastik di Pasar Wonogiri, Senin (1/6/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Beras plastik masih jadi perhatian publik. Tim gabungan kepolisian dan Pemkab Wonogiri tak menemukan beras plastik saat menggelar operasi di Pasar Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI – Operasi beras plastik yang digelar tim gabungan di Pasar Wonogiri, Wonogiri, Senin (1/6/2015), bikin heboh. Sejumlah warga yang ada di pasar tersebut menyangka polisi yang masuk dalam tim itu akan menangkap penjahat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ada apa Pak? Apa ada kejadian pencurian? Apa ada yang ditangkap?” tanya Zaskia, 20, warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri seusai makan di salah satu warung makan Pasar Wonogiri.

Zaskia setengah berlari menuju lobi Pasar Wonogiri. Di lobi pasar, belasan orang berseragaman polisi berkerumun. Di Terminal Angkutan Kota (angkot) Wonogiri terparkir sebuah mobil sedan bertuliskan Polisi, dua mobil berpelat nomor merah, sebuah mobil pikap dan mobil pribadi.

Tak hanya Zaskia, Bambang yang sedang tiduran di salon bergegas keluar ruang. Bambang menyangka terjadi razia preman atau pemabuk setelah melihat personel polisi bergerombol di depan kiosnya.

Rasa penasaran Zaskia dan Bambang terjawab saat beberapa polisi mendatangi di Toko Beras Milik Sri Hartini di pojok terminal angkudes.

“Kapolri sudah merilis bahwa tak ada beras plastik yang beredar di pasar tetapi tadi pagi [Senin] ada pemberitaan ditemukan beras plastik di Pasar Manyaran, Kota Semarang,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, sebelum masuk dan mengecek beras-beras yang dijual pedagang di Pasar Wonogiri.

Dia menjelaskan Operasi Beras Plastik secara gabungan digelar untuk antisipasi peredarannya di Wonogiri.

“Kami sudah perintahkan jajaran Polsek se-Wonogiri menggelar Operasi Beras Plastik serupa bersama pimpinan muspika setempat. Alhamdulillah di Wonogiri tak beredar beras berbahan plastik,” kata dia.

Suyatmi, pedagang beras asal Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, menjelaskan, beras yang dijual berasal dari Kecamatan Tirtomoyo.

Hal sama disampaikan Erna yang mengaku mengambil beras dari Kecamatan Girimarto. “Saya ditawari walau harga murah tidak mau ambil, takut salah,” sambung Sri Hartini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya