SOLOPOS.COM - Warga Dukuh Tuwak, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Sumadi, 53, mengambil jatah raskin di Balai Desa Gonilan, Rabu (13/5/2015). (Eni WIdiastuti/JIBI/Solopos)

Beras rakyat miskin, Pemkab Karanganyar akan membagikan raskin pada Oktober dan November.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan menyalurkan beras untuk keluarga miskin (Raskin) 13 dan 14 pada Oktober dan November.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sehingga warga akan menerima raskin sebanyak dua kali masing-masing pada Oktober dan November. Pembagian raskin reguler atau 10 sudah dilakukan awal Oktober pada Kamis-Minggu (1-4/10/2015).  Selanjutnya raskin 13 akan dibagikan pada pekan ketiga atau keempat Oktober.

Demikian hal pada November. Raskin reguler atau 11 akan dibagikan pada awal November. Sedangkan raskin 14 akan dibagikan pada pekan ketiga atau keempat November.

Sasaran raskin 13 dan 14 sama seperti raskin reguler, yakni 51.638 rumah tangga sasaran [RTS]. Setiap periode 774.570 kilogram. RTS harus menebus Rp1.600 per kilogram atau Rp24.000 untuk satu karung raskin seberat 15 kilogram.

“Raskin [reguler] Oktober dan November ada tambahan. Masing-masing bulan tambah satu paket. Sama dengan jatah reguler. Jadi, Oktober 2 kali, November juga,” kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar, Timotius Suryadi, saat ditemui wartawan, Senin (5/10/2015).

Sebetulnya, raskin 13 dan 14 akan dibagikan saat Ramadan atau Lebaran. Kebijakan itu mengantisipasi lonjakan harga. Namun, Pemkab urung membagikan. Mereka beralasan petani sedang panen saat itu. Pembagian raskin tambahan saat Ramadan atau Lebaran dikhawatirkan merusak harga beras.

“Makanya dibagikan Oktober dan November. Antisipasi kenaikan Dolar Amerika Serikat [AS]. Selain itu kekeringan relatif panjang dan keterlambatan panen. Ini supaya masyarakat tenang. Diantisipasi dengan tambahan ini [raskin],” jelas dia.

Timotius optimistis kualitas raskin lebih baik. Dia menuturkan Pemkab sudah berkoordinasi dengan Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Triyagan terkait kualitas dan penyaluran beras.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Triyagan, Joko Suwondo, menjelaskan pembagian raskin reguler pada Oktober dilakukan Kamis-Minggu (1-4/10/2015).  “Kami menunggu kode Pemkab. Kalau stok aman. Beras di bulog cukup hingga Desember. Aman pokoknya. Kualitasnya medium,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya