SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan (kiri), bersama Baznas Sukoharjo memberikan bantuan gerobak usaha untuk 20 warga Sukoharjo kurang mampu, di halaman Polres Sukoharjo, Rabu (21/12/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani)

Solopos.com, SUKOHARJO– Sebanyak 20 warga kurang mampu di Sukoharjo mendapatkan bantuan gerobak usaha dari Polres Sukoharjo melalui badan Amil Zakat (Baznas) Sukoharjo, Rabu (21/12/2022).

Bantuan tersebut merupakan hasil dari para personel Polres Sukoharjo yang sempat mengumpulkan zakat hingga Rp48 juta. Sejumlah Rp16 juta dikumpulkan pada November dan Rp34 juta pada Desember yang dikoordinasi melalui unit pengumpul zakat (UPZ).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan pantauan Solopos.com, bantuan tersebut diberikan di halaman Polres Sukoharjo yang dihadiri oleh Kapolres, perwakilan pengurus Baznas Sukoharjo, dan penerima bantuan.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Wakil Ketua I Baznas Sukoharjo, Sofwan Faisal Sifyan memberikan sambutan.

“Ini [pemberian bantuan] merupakan bagian dari tugas kami untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum namun juga memberikan manfaat untuk saudara kami yang membutuhkan,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho saat ditemui Solopos.com, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: LEMBAGA AMAL : Solo Peduli Resmi Jadi LAZ Provinsi

Wakil Ketua I Baznas Sukoharjo, Sofwan Faisal Sifyan, mengatakan fakir miskin mendapatkan prioritas 60% penyaluran zakat dari Baznas.

“Bulan ini kami dapat menyalurkan zakat infaq hasil UPT Polres Sukoharjo pertama kali secara resmi,” kata Sofwan  saat ditemui Solopos.com, Rabu (21/12/2022).

Sofwan mengatakan, ratusan masyarakat kurang mampu telah mengantre untuk mendapatkan bantuan wirausaha di Baznas. Namun, mereka melihat tingkat kedaruratan untuk mencairkan anggaran tersebut sesuai dengan kemampuan dana UPZ yang disetorkan ke Baznas.

“Gerobak ini perencanaannya sudah lama karena banyaknya minat masyarakat yang mengajukan gerobak untuk berjualan, masih ratusan yang antre,” kata Sofwan.

Warga Pulosari, Gayam, Slamet Sugianto, mengaku gembira telah mendapatkan bantuan gerobak dagang. Pria 49 tahun tersebut berencana menggunakan gerobaknya untuk berjualan gorengan di depan rumah.

Baca juga: Anggaran 2023 Menurun, Kapolres Sukoharjo: Gunakan Sesuai Peruntukan

“Alhamdulillah sudah dibantu, jadi senang. Awal mula mendapat bantuan karena mengajukan,” kata Slamet.

Sebelumnya, ia sempat berjualan bubur saat pagi hari, kemudian berjualan gorengan saat siang hari untuk menambah penghasilan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya