Soloraya
Minggu, 12 Juni 2022 - 14:59 WIB

Berbahaya! 2 Perempuan Berfoto di Tengah Jalan Palang Krapyak Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video dua perempuan berfoto di tengah jalan Palang Krapyak yang beredar di grup Facebook INFO CEGATAN KLATEN (ICK), Minggu (12/6/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Video dua perempuan berfoto di tengah Jl. Kartini atau By Pass Klaten beredar di media sosial. Aksi itu dilakukan di perlintasan kereta api (KA) yang dikenal dengan nama Palang Krapyak antara Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan dengan Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah.

Video aksi dua perempuan usia remaja itu diunggah pemilik akun Facebook Yanuar Nur Kristiana melalui grup INFO CEGATAN KLATEN (ICK), Minggu (12/6/2022). Dalam video terlihat dua perempuan mengenakan helm dan menggendong tas berada di tengah jalan dekat dengan Palang Krapyak.

Advertisement

Satu orang memotret, sementara satu orang lainnya bergaya di tengah jalan. Aksi itu mendapatkan komentar beragam dari para netizen. Banyak yang menyayangkan aksi berbahaya tersebut.

Mbok yo rasah neko 2 nduk, sing diunggulke ki kepinteran wae ben do tambah bangga masyarakat Klaten,” tulis pemilik akun Saryadi Muksin.

Demi khonten kg toh nyowo,,,pengalaman sek k tabrak kontainer kae lhoo,,,” pemilik akun Yuli Ajja Ajja.

Advertisement

Baca Juga: Viral, Pria Berambut Gondrong Bersila di Simpang Lima Plasa Klaten

Salah satu penjaga toko batu alam tak jauh dari Palang Krapyak, Taufan, 30, mengatakan aksi dua perempuan itu dilakukan, Sabtu (11/6/2022) menjelang sore.

“Saya tidak tahu persis peristiwanya. Awalnya pada keluar dikira ada kecelakaan setelah terdengar bunyi klakson berulang kali [ternyata dua perempuan berfoto di tengah jalan],” kata Taufan saat ditemui, Minggu.

Advertisement

Taufan menilai aksi kedua perempuan itu berbahaya. Apalagi, ruas jalan pada perlintasan itu termasuk jalur padat kendaraan bermotor.

Baca Juga: Viral di Klaten, Pesepeda Motor Salah Jalur di Jalan Solo-Jogja

“Jelas aksi itu berbahaya,” ungkap Taufan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif