SOLOPOS.COM - Tumbuhan menyerupai bungai bangkai ditemukan di lahan kosong RT 002/RW 002, Dusun Beran, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Jumat (6/1/2017). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Warga Gedangan, Sukoharjo, menemukan bunga mirip bunga bangkai dan berbau mirip bangkai manusia.

Solopos.com, SUKOHARJO — Tumbuhan menyerupai bungai bangkai tumbuh di lahan kosong RT 002/RW 002, Dusun Beran, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Bunga ini juga mengeluarkan bau menyerupai bangkai manusia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu tak pelak membuat warga setempat heboh. Pantauan Solopos.com, Jumat (6/1/2017), bunga berwarna merah kecokelatan itu tumbuh di pinggir lahan kosong milik warga setempat.

Bunga itu berdiameter sekitar 25 sentimeter dan tinggi sekitar 40 sentimeter. Selain kelopak, bunga itu juga memiliki kuncup di atasnya berbentuk lonjong. Bunga itu diketahui mekar sejak empat hari lalu.

Awalnya, warga setempat yang melewati lahan kosong itu kerap mencium bau tak sedap menyerupai bangkai manusia. Mereka mencari sumber bau tak sedap di sekitar lahan kosong itu. Ternyata, bau tak sedap itu berasal dari bunga misterius.

“Saya mengira ada bangkai tikus atau kucing karena baunya sangat menyengat hidung. Setelah saya cari ternyata berasal dari bunga misterius ini,” kata Ketua RT 002, Agus, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Kali pertama ditemukan, bunga itu sedang mekar dan membuat warga penasaran. Bunga itu tumbuh di antara semak belukar dan rumput yang memenuhi lahan kosong. Hal semacam itu baru kali pertama terjadi di Desa Gedangan.

“Kalau empat hari lalu, kuncup bunga masih segar. Sekarang sudah layu dan agak kusut,” ujar Agus.

Agus dan warga setempat tak mengetahui sejak kapan bunga itu tumbuh. Tak menutup kemungkinan, tumbuhan serupa muncul di lahan kosong atau pekarangan milik warga lainnya.

Bunga misterius itu membuat heboh dan penasaran warga setempat. Mereka berbondong-bondong ingin menonton bunga yang tumbuh di lahan kosong itu. Tak sedikit warga setempat yang mendokumentasikan bunga itu menggunakan kamera ponsel.

Para pengendara sepeda motor yang melewati lahan kosong itu selalu berhenti untuk menonton keunikan bunga tersebut. Mereka menonton dan mengamati bunga itu mulai dari batang hingga kuncup bunga.

“Saya belum pernah melihat langsung bunga bangkai, tahunya dari gambar di Internet atau televisi. Bentuknya memang mirip sekali bunga bangkai karena warnanya merah dan kuncup bunga mekar,” timpal seorang pengguna jalan, Wahid.

Wahid mengaku heran lantaran bunga aneh itu tumbuh di tengah-tengah permukiman penduduk. Lahan kosong yang menjadi lokasi bunga aneh itu tumbuh diapit rumah-rumah penduduk. Desa Gedangan memang dikenal sebagai wilayah permukiman penduduk dengan lokasi strategis di kawasan Solo Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya