SOLOPOS.COM - Cabup-cawabup yang diusung Koalisi Wonogiri Sukses, Joko Sutopo (kiri)-Setyo Sukarno atau Josss berorasi saat deklarasi koalisi di Aula Saraswati, kawasan kota Wonogiri, Kamis (3/9/2020). (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI - Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Joko Sutopo-Setyo Sukarno, yakin menang di Pilkada Wonogiri 2020. Apalagi mereka memiliki bekal yang baik berkat dukungan dari parpol lainnya.
Jekek-Setyo diusung oleh PDIP di Pilkada Wonogiri. PDIP berkoalisi dengan Golkar, PAN, PSI, dan PPP yang kemudian dinamakan Koalisi Wonogiri Sukses. Koalisi ini ternyata memiliki akumulasi kekuatan mencapai 75 persen dari total suara sah Pemilu 2019 lalu sebanyak 602.751 suara.
Modal itu berasal dari PDIP sebesar 325.465 suara atau 54 persen (28 kursi DPRD), Golkar 88.787 suara atau 14,72 persen (delapan kursi DPRD), PAN 27.889 suara atau 4,6 persen (tiga kursi DPRD), PPP 7.053 suara atau 1,17 persen, dan PSI 2.878 suara atau 0,48 persen. Total kekuatan 452.032 suara (39 kursi DPRD dari total 50 kursi).
Skill Edit Video Berkelas, Aqila Kafi Sampai Curi Perhatian Reza Arap
Meski modal begitu besar, tetapi cawabup Setyo Sukarno tak mau mengumbar syahwat politik. Dia pun menyatakan Koalisi Wonogiri Sukses cukup menargetkan kemenangan minimal 70 persen pada Pilkada Wonogiri 2020. Dia tak mempermasalahkan jika ada orang yang memandang target itu terlalu kecil jika dibandingkan modal politik yang dimiliki.
Dia menegaskan target minimal 70 persen itu bukan berarti partai koalisi dan Josss merasa tak percaya diri menghadapi kontestasi, terlebih terancam dengan calon rival, Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo.
“Sebenarnya yakin bisa menang 90 persen. Tapi kita ini orang Jawa, jadi kami enggak mau mengumbar syahwat [politik]. Apalagi sekarang ini situasi sedang prihatin karena ada pandemi Covid-19. Ada pandangan tingkat partisipasi pemilih pada masa pandemi ini tidak menutup kemungkinan akan minim,” kata Setyo, Kamis (3/9/2020).
Girlgrup Baru Besutan SM Entertaiment Bakal Ada Member Asal Indonesia
Cabup Joko Sutopo menimpali, sejatinya partai koalisi dan Josss tidak menargetkan harus menang sekian persen. Menurut dia target yang ingin dicapai pada pilkada tahun ini bukan menang, tetapi meraih kesuksesan. Representasinya yakni pilkada terlaksana dengan baik tanpa ekses.
“Bukan angka yang menjadi target, tetapi pilkada yang terlaksana dengan semangat kebersamaan, saling menghormati, toleransi, tidak ada isu SARA [suku, agama, ras, dan antargolongan], atau hal lain yang mencederai nilai demokrasi,” tuturnya.
Optimisme juga digaungkan oleh Ketua DPD Golkar Wonogiri Bondan Sejiwan Boma Aji. “Nek perkara menang, insyaallah nggenah menang [kalau soal menang, insyallah pasti menang],” ucapnya saat deklarasi pasangan Jekek-Setyo di Aula Saraswati, Wonogiri.