Solopos.com, SUKOHARJO — Tim KKN 208 Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo mengadakan penyuluhan Budi Daya Ikan dalam Ember (Budikdamber) bagi anggota Sanggar Inklusi Anak Bangsa Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan Sabtu (21/8/2021) ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Ngreco, Saimin. Kegiatan yang diikuti oleh 15 anggota sanggar beserta pengurus dan pendamping ini merupakan salah satu program kerja utama kelompok KKN 208 Universitas Sebelas Maret.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan produktivitas anggota Sanggar Inklusi Anak Bangsa mengenai pembudidayaan ikan lele dan tanaman kangkung dalam satu wadah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota beserta pengurus sanggar dapat memanfaatkan hasil panen Budikdamber itu sendiri di akhir nanti.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota beserta pengurus sanggar dapat memanfaatkan hasil panen Budikdamber itu sendiri di akhir nanti.
Baca Juga: KKN di Cemani Sukoharjo, Mahasiswa UNS Bagi-Bagi Ilmu Pembuatan Instalasi Hidroponik
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan Budikdamber disambut baik oleh Endang Tri W. selaku perwakilan pengurus Sanggar Inklusi Anak Bangsa Desa Ngreco. Dia menyatakan dengan adanya kegiatan penyuluhan Budikdamber bagi anggota Sanggar Inklusi Anak Bangsa dapat menjadi suatu aktivitas yang positif dan memberikan hasil yang bermanfaat.
Baca Juga: Mulai Besok, Penumpang Angkutan Umum Sukoharjo Wajib Punya Aplikasi PeduliLindungi
Tim KKN UNS 208 ini juga memberikan seperangkat peralatan Budikdamber berupa sepuluh ember yang sudah dilengkapi tujuh gelas plastik pada masing-masing ember. Termasuk juga bibit ikan lele dan tanaman kangkung, arang sebagai media tanam, pelet ikan, dan materi tertulis kepada peserta kegiatan Budikdamber ini.
Antusiasme ditunjukkan para peserta selama kegiatan berlangsung. Mereka turun tangan secara langsung dalam penanaman kangkung dan pelepasan bibit ikan lele. Tak jarang, mereka juga melontarkan beberapa pertanyaan terkait Budikdamber ini.
Kelanjutan pembudidayaan ini nantinya akan sepenuhnya diserahkan kepada anggota dan pengurus Sanggar Inklusi Anak Bangsa Desa Ngreco.
Baca Juga: Sukoharjo Bakal Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka?
“Kami berharap Bapak dan Ibu sekalian dapat memanfaatkan hasil panen ikan lele dan tanaman kangkung ini. Baik itu dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian atau dikonsumsi sendiri,” terang Aditya.