Soloraya
Selasa, 10 Oktober 2023 - 16:43 WIB

Beredar Gambar 2 Anak dan Menantu Jokowi Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo & Anies

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beredar gambar satire di media sosial tentang anak dan menantu Jokowi jadi cawapres. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta pendaftaran pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, beredar foto bernuansa satire atau sindiran kepada elit politik nasional, di media sosial (Medsos).

Di gambar itu menunjukkan sosok tiga Capres yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, berpasangan dengan tiga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, dan Bobby Nasution.

Advertisement

Ganjar yang diusung koalisi PDI Perjuangan (PDIP) dipasangkan dengan Kaesang, Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju Partai Gerindra dipasangkan dengan Gibran, serta Anies yang diusung Koalisi Perubahan dipasangkan dengan Bobby Nasution.

Tidak diketahui pasti dari mana asal gambar tersebut dan maksud pembuatannya. Namun, pengamat politik UNS Solo, Agus Riewanto, mengakui gambar itu merupakan satire atau sindiran. Sasarannya bisa berbagai pihak, tak terkecuali Presiden Jokowi.

Dia mengatakan gambar itu juga bisa ditafsirakan berbagai hal. Salah satunya menunjukkan power atau kekuasaan Jokowi yang masih sangat besar menjelang akhir masa jabatannya. Banyak pihak termasuk capres dan parpol berebut dukungan Jokowi.

Advertisement

“Ya kalau itu sudah barang pasti. Tanpa ada itu pun orang sudah bisa melihat peran Jokowi sebagai Presiden sangat berpengaruh dalam penentuan capres-cawapres. Karena Jokowi juga masih punya relawan yang solid. Itu modal yang besar,” tutur dia.

Agus menjelaskan Jokowi sebagai figur yang dua kali terpilih sebagai Presiden memegang peran strategis dalam pertarungan Pemilu 2024. Salah satu yang harus diperhatikan adalah massa loyalis Jokowi dalam bentuk paguyuban dan sukarelawan.

“Dia pelihara massa loyalis Jokowi itu banyak dalam bentuk paguyuban dan relawan. Bisa dilihat foto-foto di mana-mana, caleg, capres, parpol, dengan Jokowi. Itu menunjukkan ketokohan Jokowi masih diperlukan untuk mendulang suara,” kata dia.

Advertisement

Tapi Agus juga melihat gambar itu bisa ditafsirkan bentuk sindirin kepada keluarga Jokowi agar berhati-hati. Konkretnya agar Jokowi tidak melakukan politik praktis berupa dinasti politik. Artinya gambar tersebut bentuk sayang publik kepada Jokowi.

“Jadi itu semacam mungkin rasa sayang orang kepada keluarga Jokowi, yang tidak ingin Jokowi terjerumus ke dalam politik praktis berupa dinasti politik. Menurut saya itu maknanya justru orang menyayangi Jokowi dan keluarganya ya,” urai Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif