Soloraya
Sabtu, 13 Juni 2020 - 21:18 WIB

Beredar Kabar Ada Lomba Gantangan di Wonosari Klaten, Ini Jawaban Pemkab

Ponco Suseno  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lomba bertajuk Piala Raja Lomba Seni Suara Alam burung Derkuku dan Perkutut yang digelar di Alun-Alun Selatan, Minggu (24/9/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, KLATEN – Para pencinta burung dikabarkan bakal menggelar lomba gantangan di Kecamatan Wonosari, Klaten, Minggu (14/6/2020). Pemkab Klaten mengaku tak tahu-menahu terkait lomba gantangan yang dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19 tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, gantangan di Kecamatan Wonosari melombakan berbagai jenis burung. Ada murai batu, cucak hijau, kenari, dan beberapa burung lainnya. Lomba gantangan itu akan dilangsungkan Minggu pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Padahal, Pemkab Klaten saat ini masih mempersiapkan diri menghadapi kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten dan pemerintah desa/kelurahan diharapkan menjadi percontohan dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Hal itu termasuk mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menaati ptorokol pencegahan Covid-19 lainnya.

WHO Beri Rapor Merah Pelonggaran PSBB Indonesia

Saat Solopos.com, menanyakan perihal lomba gantangan di Wonosari kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekminto, yang bersangkutan mengaku tak tahu-menahu.

Advertisement

“Malah tidak tahu soal itu. Saya akan cek terlebih dahulu acaranya,” kata Ronny Rokeminto, kepada Solopos.com, Sabtu (13/6/2020).

Terpisah, Camat Wonosari, Klaten, M Nur Rosyid, belum memberikan tanggapan terkait rencana kegiatan tersebut. Saat Solopos.com, mengirim pesan singkat via WhatsApp (WA) menanyakan kegiatan itu, yang bersangkutan tak menjawab hingga, Sabtu (13/6/2020) sore.

Hal senada juga dilakukan Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo. Orang nomor satu di Mapolres Klaten itu tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Solopos.com via WA.

Advertisement

Namun di waktu sebelumnya, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan jajarannya belum pernah menerima permintaan izin kegiatan yang mengundang keramaian di tengah pandemi Covid-19.

4 Hari New Normal di Sragen, Kasus Positif Covid-19 Tambah 6

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif