SOLOPOS.COM - Ilustrasi covid-19 atau virus corona (freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Beredar kabar pasien positif Covid-19 di wilayah Bendungan, Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, meninggalkan rumah isolasi pada Selasa (21/7/2020).
Kabar tersebut sontak membuat warga setempat resah. Dalam pesan berantai yang menyebar melalui grup Whatsapp (wa) warga, dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah RT 001/RW 009 Begajah keluar dari rumah isolasi.
Dua pasien Corona ini bahkan dikabarkan jalan-jalan di pasar tradisional. Informasi tersebut langsung dibantah oleh Komunitas Sukarelawan (Komsel) sekaligus penanggung jawab wilayah Bendungan, Samanhudi alias Maduro.
Pemerintah Tak Sampaikan Update Harian Covid-19 Lewat Jumpa Pers, Data Kasus Bisa Dilihat di Website
Pemerintah Tak Sampaikan Update Harian Covid-19 Lewat Jumpa Pers, Data Kasus Bisa Dilihat di Website
Kepada Solopos.com, Selasa (21/7/2020), Maduro menyampaikan tidak ada pasien positif Covid-19 di Begajah, Sukoharjo, yang keluar dari rumah isolasi.
"Sepuluh pasien positif Corona di wilayah saya semuanya dikarantina. Tidak ada yang keluar rumah, karena kami lockdown dan diawasi ketat oleh warga. Jadi kabar dua pasien jalan-jalan ke pasar itu hoaks," kata Maduro.
Srikandi-Srikandi Di Tim Pemenangan Paslon Bajo Pilkada Solo, Kenalan Yuk!
Dari 10 warga positif Covid-19 di Begajah, Sukoharjo, tersebut, dua di antaranya masih anak-anak dan satu orang pelajar. Sisanya tujuh orang berusia dewasa.
Mereka tertular dari salah satu warga yang meninggal dunia karena Corona. "Seluruh warga melaksanakan isolasi mandiri tetap berada di lokasi dan tidak keluar dari rumah isolasi. Untuk makan minum dan logistik warga yang isolasi mandiri dibantu dari masyarakat setempat maupun pemerintah," katanya.
Kapolsek Sukoharjo, AKP Gerry Armando, meminta warga tidak mempercayai begitu saja informasi yang belum jelas kebenarannya, termasuk soal pasien positif Covid-19 asal Begajah yang diisukan jalan-jalan ke pasar.
Kasus Covid-19 Solo Naik Terus, Rudy: Saya Sudah Judeg
Menurutnya penyebaran informasi hoaks bisa meresahkan masyarakat. Dia pun mengingatkan agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial. "Jangan asal nyebar informasi tidak jelas. Ini kan bikin resah semuanya," katanya.
Kapolsek menyampaikan penanggung jawab pemantauan isolasi mandiri memastikan dan menjamin bahwa warga yang menjalani isolasi mandiri tidak berkeliaran dan tetap berada di rumah isolasi.