SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan jalanan atau yang populer di jogja dengan sebutan klitih. (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO–Kabar terjadinya aksi klitih atau kelompok bertindak krminial di Kota Solo kembali mencuat di media sosial atau medsos Twitter, Senin (9/1/2023). Kabar itu datang dari unggahan video di akun Twitter @NovalAdeSaputr3 yang ditautkan ke akun pribadi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, @gibran_tweet.
Di video tersebut tampak beberapa pemuda yang diduga sebagai pelaku klitih sedang memacu kencang sepeda motor mereka karena dikejar warga.
Warga mengejar menggunakan sepeda motor sembari memvideo gerombolan anak muda tersebut. Terdengar suara teriakan meminta supaya gerombolan anak muda itu berhenti. Terdengar juga umpatan dan makian kepada gerombolan anak muda tersebut.
Namun, karena gelap dan video yang tidak stabil karena guncangan ketika mengejar rombongan anak muda itu, tidak diketahui pasti lokasi aksi pengejaran tersebut. Tapi di salah satu momen video itu terlihat pelat nomor salah satu sepeda motor mereka.
“Ngapunten saya posting pagi sekali mas @gibran_tweet sebab makin tak nyaman nya kota solo dengan gerombolan klitih/gengster yang meresahkan banyak orang yang bekerja/beraktivitas di malam hari sebagai sasarannya. Mas2e sing ngroso dadi klitih mbuh gengster Gaza opolah kui,” tulis akun @NovalAdeSaputr3 Senin dini hari.
Pada kolom komentar @NovalAdeSaputr3 menyebut para terduga pelaku klitih masih tergolong remaja. “Nyat isine cah cilik2 mas cah sma sma,” terang dia.
Lantaran merasa geregetan dengan aksi klitih yang terjadi, akun @jastipbtc mengunggah kembali unggahan @NovalAdeSaputr3 pada Senin pukul 22.37 WIB.
“Terpantau durung digagas @gibran_tweet,” tulis dia.
Mendapat aduan itu, Gibran melalui akun @gibran_tweet langsung merespons dengan memberikan penjelasan bahwa kepolisian telah menindaklanjuti dugaan aksi klitih tersebut.
“Sudah dari siang tadi dilacak pak kapolres. Ojo ngono kui nek ngomong,” tulis dia.
Berdasarkan catatan Solopos.com, aduan atau informasi terjadinya aksi klitih di Solo bukan kali ini saja. Belum lama ini juga muncul keluhan warganet tentang aksi klitih di Solo.