SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Andre, 10, warga Dukuh Ngelo, RT 011/RW 004, Desa Mojo, Kecamatan Andong, meninggal dunia setelah tenggelam di sungai desa setempat, tepatnya yang berlokasi di wilayah Dukuh Jaten, RT 005/RW 003, Minggu (11/5/2014) pagi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Kepala Desa (Kades) Mojo, Mulyadi, peristiwa itu bermula saat korban bersama dua temannya, Minggu pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, bermain di sungai setelah lari pagi. Sungai itu sehari-hari menjadi sumber bagi para petani setempat untuk mengairi sawah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diduga karena belum mahir berenang, siswa kelas II SDN Mojo 1 itu tenggelam saat dia sedang berenang di sungai. Semula, kedua teman korban bermaksud menolong korban yang tenggelam di sungai berkedalaman sekitar 1,5 meter, panjang 7 meter, dan lebar 5 meter tersebut. Sayangnya, upaya itu tidak berhasil. Mereka pun segera mencari pertolongan.

Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, kedua teman korban bertemu dengan salah seorang warga setempat, Sopini, 35, yang kebetulan hendak mengambil air di sungai itu. Mendapat informasi tenggelamnya korban, Sopini bergegas mendatangi lokasi untuk menolong korban. Sayangnya, saat berhasil dievakuasi dari dalam sungai, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat, tapi ternyata memang sudah meninggal,” ungkap Kades ketika dihubungi Solopos.com melalui ponselnya, Minggu.

Setelah pemeriksaan di puskesmas tersebut, Kades mengatakan jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya