Soloraya
Senin, 15 Agustus 2022 - 17:52 WIB

Berhadiah Motor! Begini Keseruan Panjat Pinang di Rawa Jombor Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para peserta berusaha memanjat bambu setinggi enam meter yang berdiri di tengah Rawa Jombor untuk mendapatkan aneka hadiah saat digelar lomba panjat pinang, Senin (15/8/2022) siang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Warga RW 020, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, menggelar lomba panjat pinang memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Senin (15/8/2022). Uniknya, lomba panjat pinang mereka gelar di tengah Rawa Jombor.

Para peserta dibagi dalam 12 tim. Setiap tim terdiri dari empat orang. Masing-masing tim berusaha memanjat bambu setinggi enam meter yang dilumuri pelicin untuk mendapatkan hadiah yang ada di puncaknya.

Advertisement

Cukup sulit mencapai puncak bambu itu dan meraih hadiah. Apalagi, bambu dilumuri pelicin ditambah kondisi tubuh peserta yang sudah basah.

Anggota tim paling bawah sebagian tubuhnya terendam air Rawa Jombor disusul peserta lainnya yang berdiri pada bahu. Ketika tim pemanjat terakhir sudah mulai berdiri di bahu temannya, tiba-tiba susunan tim pemanjat rontok dan terjatuh ke air. Sontak para penonton yang memenuhi tepi Rawa Jombor bersorak.

Advertisement

Anggota tim paling bawah sebagian tubuhnya terendam air Rawa Jombor disusul peserta lainnya yang berdiri pada bahu. Ketika tim pemanjat terakhir sudah mulai berdiri di bahu temannya, tiba-tiba susunan tim pemanjat rontok dan terjatuh ke air. Sontak para penonton yang memenuhi tepi Rawa Jombor bersorak.

Hadiah yang ditawarkan pada lomba itu beragam. Hadiah utama berupa sepeda motor, televisi, ponsel, dan peralatan elektronik lainnya.

Baca Juga: Kisah Warga Bugel Klaten Lahirkan Sarjana-Bupati dari Jualan Es Puter

Advertisement

Lokasi panjat pinang dipilih di Rawa Jombor lantaran mayoritas warga bekerja di waduk itu mulai dari nelayan hingga membuka wahana perahu tradisional. Selain itu, kondisi air Rawa Jombor saat ini sedang menyusut hingga kedalaman air tersisa setinggi paha orang dewasa sehingga aman menggelar lomba tersebut.

“Kedalaman air untuk panjat pinang ini sekitar satu meter. Menurut saya lebih aman ketika di air,” jelas Nurdin.

Baca Juga: Rayakan HUT RI! Pembajak Sawah Ikuti Balap Traktor di Kebonarum Klaten

Advertisement

Nurdin berharap melalui lomba tersebut semakin mengguyubkan warga Krakitan. Selain itu, dia berharap melalui kegiatan itu semakin mengenalkan potensi yang ada di Rawa Jombor.

Salah satu peserta, Adit, 32, mengatakan panjat pinang di tengah waduk menjadi pengalaman pertamanya.

“Kesulitannya itu yang dipanjat sudah licin karena oli ditambah ada air. Tetapi seru. Tadi untuk pembagian timnya secara acak. Harapannya ke depan Rawa Jombor lebih maju,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif