Soloraya
Minggu, 30 Oktober 2022 - 15:18 WIB

Berhadiah Seekor Sapi, Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat di Jatisari Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan peserta Jalan Sehat Bareng Mas Jekek di Desa Jatisari tengah beristirahat sembari mendengarkan sambutan Bupati Jekek di lapangan Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Minggu (30/10/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Ribuan orang mengikuti jalan sehat sepanjang enam kilometer di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Minggu (30/10/2022). Selain sebagai hiburan, mereka mengikuti kegiatan itu karena berharap mendapatkan doorprize utama satu unit sepeda motor dan seekor sapi.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, peserta jalan sehat mulai berjalan dari lapangan sepak bola Jatisari pukul 06.30 WIB. Mereka berjalan sejauh lebih kurang 6 km menyusuri jalan desa.

Advertisement

Mereka berjalan santai dan mengular sepanjang 3 km. Pukul 09.00 WIB, mereka sudah kembali lagi dan menyesaki lapangan yang menjadi titik mula jalan sehat.

Banyak di antara mereka adalah pelajar. Hal itu tampak dari seragam olahraga yang mereka kenakan menunjukkan identitas sekolah.

Advertisement

Banyak di antara mereka adalah pelajar. Hal itu tampak dari seragam olahraga yang mereka kenakan menunjukkan identitas sekolah.

Tidak hanya warga Desa Jatisari, kegiatan itu juga diikuti warga dari luar desa. Mereka berbondong-bondong datang sejak pagi.

Baca Juga: Selain Kopi, Petani di Brenggolo Wonogiri Juga Beternak Kambing Boer

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Jatisari, Teguh Subroto, mengatakan kegiatan jalan sehat diselenggarakan dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun ke-1 Pasar Pagi Jatisari. Kegiatan itu juga bertujuan memberdayakan, membangkitkan, dan meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Desa Jatisari.  

“Tujuan utama dari kegiatan ini sebenarnya membangkitkan UMKM Desa Jatisari. Makanya ada bazar UMKM di sini. Ada lebih dari 100 UMKM Desa Jatisari yang mengikuti ini. Kami dorong mereka menjajakan usahanya di sini. Dengan begitu, kami berharap mereka semangat, bangkit, dan percaya diri mengembangkan usaha dan tetap bekerja di desa,” kata Teguh saat berbincang dengan Solopos.com di lapangan sepak bola Jatisari, Minggu (30/10/2022).

Panitia penyelenggara kegiatan dengan tema Jalan Sehat Mlaku-mlaku Bareng Mas Jekek tersebut merupakan pemuda-pemudi Desa Jatisari. Hal itu agar pemuda dapat melihat langsung geliat dan antusiasme warga.

Advertisement

Baca Juga: Berkat Gowes, Warga Desa di Manyaran Wonogiri Ini Jadi Tahu Sosok Bupati Jekek

Dengan begitu, mereka bisa tergerak untuk tetap di desa dan bekerja di desa. Pemdes Jatisari ingin menciptakan ekosistem usaha dengan warga desa sebagai subjeknya.

“Kalau dibandingkan pemuda yang merantau itu persentasenya masih 65%. Sedangkan yang bekerja di desa 35% persen. Oleh karena itu, kami menggelar ini agar mereka itu melihat peluang usaha. Jalan sehat ini sebagai usaha kami untuk mendatangkan orang ke sini, mereka pun bisa jajan di bazar UMKM Desa Jatisari,” ujar dia.

Advertisement

Dia menambahkan, nilai doorprize pada kegiatan itu mencapai lebih dari Rp200 juta. Doorprize yang dibagika, di antaranya sepeda motor, sapi, kulkas, mesin cuci, dan kebutuhan rumah tangga lain.

Semua doorprize merupakan dari sponsor. Pemdes Desa Jatisari tidak mengeluarkan anggaran untuk doorprize

Baca Juga: 74 Eks Karyawan PT WJL di Wonogiri Tuntut Gaji, Satwasker Surakarta: Laporkan!

Doorprize sepeda motor itu sponsor dari sejumlah kepala deas di Kecamatan Jatisrono. Barang-barang lain juga dari donatur. Di sini ada tiket untuk mendapatkan kupon doorprize-nya. Satu tiket seharga Rp4.000 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar. Total ada 17.000 tiket yang terjual. Kami memerkirakan ada 15.000 orang yang menjadi peserta jalan sehat ini,” ucap Teguh.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, turut mengikuti kegiatan itu agar bisa bersinergi dengan masyarakat. Selain di Jatisari, kegiatan jalan sehat juga sudah dan akan digelar di desa atau kecamatan lain di Wonogiri.

Ditanya mengapa memilih jalan sehat dibanding gowes, menurut Jekek dengan jalan sehat maka warga yang mengikuti kegiatan tersebut semakin banyak. Hal itu lantaran tidak memerlukan sepeda.

“Dengan jalan sehat, semua masyarakat, semua umur bisa berpartisipasi. Tidak ada tendensi apapun, ini lebih untuk memeriahkan saja,” kata Jekek, sapaan akrabnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif