SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono memotong pita di pintu masuk obyek wisata Rumpun Ijo di Desa Matesih, Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, Kamis (17/3/2022) dalam peluncuran Desa Wisata Matesih. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar membentuk forum komunikasi (forkom) kelompok sadar wisata. Forkom ini diharapkan menjadi wadah komunikasi dan kerja sama antar pokdarwis.
Pembentukan dilakukan Jumat (29/7/202) pekan lalu di pendapa Lingkungan Nglurah, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Teguh Haryono, mengatakan forkom pokdarwis akan menjadi mitra Pemkab.
“Ada sekitar 46 pokdarwis di Karanganyar, baik yang dari desa wisata maupun yang di sekitarnya. Kami kumpulkan mereka untuk berhimpun dalam satu wadah forum komunikasi agar mereka bisa saling bekerja sama dan bertukar informasi,” ujarnya, Kamis (4/8/2022).
Ia berharap forkom ini menjadi organisasi atau lembaga yang akan menjadi mitra Pemkab terkait kebijakan dalam bidang pariwisata. “Forkom juga bisa menampung aspirasi untuk disampaikan kepada Pemkab sehingga masukan-masukan itu bisa jadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,” imbuhnya.
Baca Juga: Uniknya Pasar Ciplukan di Desa Wisata Lembah Dongde Karanganyar
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Sewu Kembang, Nglurah, Sumardi, mengatakan forkom tersebut membuka peluang kerja sama antar pokdarwis untuk memajukan pariwisatanya masing-masing. “Kerja sama promosi menjadi salah satu dalam agenda ke depan. Tetapi peran serta kami kepada masyarakat adalah menyosialisasikan tentang sadar wisata dan sapta pesona,” ujarnya.