Soloraya
Selasa, 18 Januari 2022 - 15:16 WIB

Berharap Kondisinya Membaik, Nama Bocah Penderita Jantung Bocor Diganti

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siti Hodiyah Rusmana bersama Quinsha menerima donasi untuk pengobatan jantung bocor di Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/David Efendi)

Solopos.com, SRAGEN — Keluarga Khandita Ayu Kencana, bocah empat tahun asal Dukuh Geneng, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, yang divonis jantung bocor ingin mengganti nama anaknya. Mereka berharap, dengan mengganti nama ini kondisi Khandita juga berubah menjadi lebih baik.

Pihak keluarga mengubah nama Khandita Ayu Kencana menjadi Khandita Ayu Quinsha. “Kata orang tua, Kencana-nya itu diganti saja. Ya itu menurut adat Jawa. Intinya [merubah nama] ingin yang baik saja,” kata Ibunda Khandita, Siti Hodiyah Rusmana, 32, saat menjelaskan alasan mengubah nama anaknya, Senin (17/1/2021) malam.

Advertisement

Rusma mengatakan anaknya biasa disapa Tata. Namun setelah namanya diubah, ia kini sering dipanggil dengan nama Quinsha. Rusma belum mengurus administrasi kependudukan karena prosesnya harus melalui pengadilan. Sebelumnya, dia memberi nama Quinsha dengan akhiran Kencana karena suka dengan nama tersebut.

Baca Juga: Divonis Jantung Bocor, Anak Yatim Sragen Ini Butuh Bantuan 

“Quinsha ini insya Allah anak yang beruntung, anak yang membawa keberuntungan untuk dirinya dan keluarga,” ungkapnya.

Advertisement

Direktur Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, mengatakan nama akhir Khandita diganti setelah diivonis mengalami jantung bocor. Menurut Ronny, mengubah nama anak yang sakit merupakan hal biasa di masyarakat Jawa. Harapannya, perubahan nama itu menular kepada perubahan nasib si anak.

Sebagai informasi, Quinsha telah menjalani perawatan intensif selama 2,5 tahun terakhir setelah diketahui menderita jantung bocor. Dia harus menjalani operasi di Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Namun, sebelum itu, ia harus antre empat sampai enam bulan.

Baca Juga: Bocah Sragen Penderita Jantung Bocor Harus Antre 6 Bulan Untuk Operasi

Advertisement

Sejumlah lembaga serta masyarakat menggalang dana bantuan untuk kesembuhan anak yatim dan dari keluarga kurang mampu itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif