SOLOPOS.COM - Penilaian tahap akhir Lomba Krenova Sukoharjo 2023. (Istimewa/Bapperida Sukoharjo)

Solopos.com Stories

Solopos.com, SUKOHARJO — Antusias warga Kabupaten Sukoharjo  mengikuti Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) meningkat. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tengah berupaya menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna mengembangkan inovasi yang telah ditemukan di Sukoharjo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara itu pemenang Lomba Krenova Kategori Pelajar dan Masyarakat pada 2023 telah terpilih pada Kamis (15/6/2023).

“Jumlah pendaftar yang biasanya tidak mencapai 50, saat ini sampai 51. Alhamdulilah masyarakat Sukoharjo sudah melek teknologi dan menganggap penting sebuah inovasi di masyarakat umum maupun pelajar,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sukoharjo, Rudiyanto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Riset dan Inovasi, Marjono, Senin (19/6/2023).

Dengan tingginya antusiasme masyarakat tersebut ia berharap Lomba Krenova mampu memunculkan start up atau usaha rintisan maupun pengusaha baru di Sukoharjo. Ia juga berharap ke depan melalui Krenova Sukoharjo mampu mewadahi para inovator mendapat hak kekayaan intelektual (HKI).

“Kami akan memfasilitasi minimal hak paten sederhana. Kami juga berusaha memfasilitasi dan menjalin jejaring dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN] sehingga pemenang krenova akan ada pembinaan,” ungkapnya.

Pemkab juga tengah berupaya mencari formula yang pas agar para inovator dapat bertemu dengan investor. Sebab menurutnya selama ini hasil inovasi yang diluncurkan masyarakat butuh proses panjang untuk diterima masyarakat umum.

Salah satunya seperti inovasi produk makanan penurun angka stunting yang tengah digaungkan di 2023 ini dengan menggunakan produk alga. Menurutnya, inovasi tersebut telah muncul pada perlombaan Krenova pada 2017/2018 lalu dan baru dirasakan hari ini.

Di sisi lain, pembuatan proposal HKI juga tak mudah. Ini menjadi tantangan yang coba diatasi Pemkab Sukoharjo dengan memberikan fasilitasi kepada inventor untuk mendaftarkan HKI atas karya mereka agar mendapat perlindungan secara  secara hukum.

Marjono sendiri mengaku tengah belajar membuat proposal tersebut guna mendukung inovator Sukoharjo. Ia berharap ke depan masyarakat Sukoharjo lebih kritis dan inivofatif sehingga memunculkan banyak inovasi baru.

Nominal Hadiah Pemenang

Demi memacu para inovator tersebut, selama ini Lomba Krenova menurutnya juga telah memberikan piagam hingga uang pembinaan yang diberikan pada pemenang. Pada 2023 ini juara I mendapatkan uang tunai Rp6 juta, juara II Rp5 juta dan Rp4 juta untuk juara III. Ada ketentuan inovasi tersebut tidak sedang diajukan dalam program serupa.

Peserta lomba Krenova diperbolehkan diajukan secara pribadi maupun kelompok dengan maksimal lima anggota. Peserta juga wajib menunjukkan identitas sebagai warga Kabupaten Sukoharjo.

Marjono mengungkapkan ada beberapa kriteria penilaian yang harus dipenuhi oleh para peserta yakni orisinalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat, kemanfaatan, dan keberlangsungan. “Tahun kemarin ada beberapa inovasi terkait beras porang kemudian pelajar ada yang membuat inovasi menghidupkan kran air tanpa menyentuhnya. Inovasi masyarakat Sukoharjo sebetulnya banyak dan kreatif,” ungkap Marjono.

Sementara itu, pemenang Lomba Krenova 2023 telah terpilih berdasarkan dua kategori. Dalam kategori pelajar, juara I dimenangkan oleh MTS Negeri 2 Sukoharjo yang mengajukan inovasi berupa alat penjaga untuk pasien alzheimer dan lansia sebagai asisten pengingat berbasis GPS tracker.

Juara II kategori pelajar dimenangkan oleh SMK Veteran 1 dengan inovasi wastafel portabel. Juara ke III dimenangkan oleh SMK N 2 Sukoharjo dengan inovasi lampu tidur multifungsi.

Sementara itu pada Juara I kategori masyarakat umum dimenangkan oleh Wahyu Wijaya Widianto dengan inovasinya yang berupa rekam medis elektronik melalui cloud computing. Rama Aji Dananto dengan inovasinya Gubugdongeng.id menjadi Juara II kategori tersebut. Sementara Produk MSG Baharat menjadi juara ke III kategori umum yang diusung oleh kelompok asal Pabelan, Kartasura. Kata Marjono, mereka berhasil menyabet juara setelah menjalani sederet proses penilaian oleh tim juri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya