Soloraya
Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:36 WIB

Beri Kelonggaran Saat PPKM, Pemkab Karanganyar Fokus Dorong Pemulihan Ekonomi

Candra Mantovani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Meskipun masih berupaya menurunkan angka pasien positif Covid-19 dan termasuk dalam zona PPKM Level 4, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai berani memberikan kelonggaran untuk berbagai sektor ekonomi.

Pemkab Karanganyar optimistis kedua hal tersebut bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan PPKM. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan disamping mendorong warga terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat, pihaknya saat ini sedang fokus untuk kembali menumbuhkan ekonomi di Karanganyar.

Advertisement

Baca Juga: Masa Depan Suram ketika Bumi Makin Panas

Salah satunya mengizinkan objek wisata untuk uji coba operasional dengan sejumlah pembatasan. Langkah berani tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terpuruk dengan kondisi PPKM saat ini.

“Jangan sampai PPKM ini mempengaruhi cara berpikir masyarakat. Masyarakat harus bisa memahami sendiri apa yang harus dilakukan saat PPKM Leveling ini. Mencegah penularan itu penting, tapi menumbuhkan ekonomi juga penting. Kami saat ini terus fokus mendorong agar ekonomi terus tumbuh,” beber dia kepada Solopos.com, Rabu (25/8/2021).

Advertisement

Meskipun mulai melonggarkan aktivitas di sektor ekonomi, Yuli panggilan akrabnya juga meminta agar pelaku usaha juga memperhatikan konsekuensi yang harus dipikul. Kepercayaan Pemkab Karanganyar harus diimbangi dengan konsistensi penerapan prokes agar tidak ditemukan klaster baru. Apabila tidak dilakukan, Yuli memastikan ada sanksi yang akan diberikan.

“Contohnya sektor wisata, harus diimbangi dengan prokes dari Satgas mandiri. Kalau sampai ada kasus [persebaran Covid-19] akan ada sanksi penutupan dan akan berdampak pada kerugian pada mereka. Makanya kami minta harus tetap konsisten,” ucap dia.

Baca Juga: Kapolres Sukoharjo Bagikan Lele Gratis Ke Warga Isoman Paki Motor Bronjong

Advertisement

Yuli juga mengimbau PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan seharusnya tidak membuat warga takut beraktivitas. Menurutnya, PPKM Level 4 di Karanganyar merupakan pengingat masih adanya wabah Covid-19 dan membuat warga lebih sadar disiplin prokes.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari instagram @dinkeskaranganyar, jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Karanganyar per Selasa (24/8/2021) sebanyak 556 kasus dengan rincian 95 pasien menjalani rawat inap dan 461 orang menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 1.204 orang meninggal dunia dan 19.421 orang dinyatakan sembuh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif