Solopos.com, SOLO — Ratusan lampion menyambut Tahun Baru Imlek mulai dipasang di Plaza Balai Kota dan jembatan Pasar Gede, Solo, Senin (24/1/2022). Di Balai Kota, lampion itu dipasang di dahan sejumlah pohon besar.
Sedangkan di jembatan Pasar Gede, lampion itu dibuat seolah melayang di atas jembatan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta masyarakat yang ingin berswafoto untuk tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Ya, namanya [perputaran] ekonomi enggak boleh berhenti di tengah Pandemi seperti ini. [Keramaian] Imlek sudah satu tahun hilang. Yang penting protokol kesehatannya ketat. Tahun ini, juga tidak semeriah dua tahun lalu acaranya,” ucap Gibran kepada wartawan seusai rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin (24/1/2022) siang.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Bangunan Pasar Gede Solo Dihias Lampion
Pada perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini hanya ada lampion di kawasan Pasar Gede Solo. Festival maupun Grebeg Sudiro ditiadakan. “Pemasangan lampion ini harapannya, agar acara Imleknya tidak sampai hilang. Imlek ada gregetnya,” imbuh Gibran.
Tokoh masyarakat Tionghoa yang juga Ketua Humas Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono Hadinoto, menyampaikan ada tiga titik pemasangan lampion, yakni Jembatan Ketandan, tugu jam dan jembatan Pasar Gede, serta Plaza Balai Kota.
Lampion Shio
“Total lampion yang dipasang ada seribuan, kemudian untuk lampion shio ada tiga, dua shio macan di Plaza Balai Kota dan satu lampion dewa uang di sekitar titik nol,” jelasnya.
Baca Juga: Mengintip Tempat Pembuatan Lampion Imlek di Kepatihan Wetan Solo
Selain itu, terdapat tiga titik lain yang bisa dimanfaatkan warga untuk berswafoto, yakni Taman Sunan Jaga Kali, Pucangsawit, Radio Metta FM, dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Di TSTJ Solo, lampion Imlek dipasang di depan kandang harimau, sesuai shio tahun ini, sehingga pengunjung bisa berfoto bersama.
“Jadi, kalau Balai Kota dan Pasar Gede ramai, masyarakat bisa ke tiga titik itu, meski ada satu yang berbayar yakni TSTJ,” ucap Sumartono.
Baca Juga: Ada Spot Selfie Baru, Taman Sunan Jaga Kali Solo Dihias Seribu Lampion
Puncak perayaan Imlek tahun ini digelar pada Cap Go Meh atau 15 hari sesudah Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2/2022). Panitia mendatangkan 10 liong yang bakal disebar di sejumlah titik di antaranya Bundaran Gladag, Pura Mangkunegaran, Warung Pelem, dan Ketandan.
Tari liong yang bertujuan untuk tolak bala akan menari di titik-titik itu, lantas berkumpul ke Pendapi Gede Balai Kota Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
