SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Sebanyak empat orang warga Dukuh Mojomulyo, Desa Sragen Kulon, Sragen diringkus aparat Polsek Karangmalang dalam penggerebekan tempat perjudian di tempat pemakaman umum (TPU) Dukuh Tempel, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, belum lama ini.
Upaya penggerebekan aksi perjudian tersebut sudah sempat gagal kali ketiga, karena rencana dari aparat kepolisian selalu tercium pelaku perjudian. Namun dalam aksi yang menggunakan strategi penyamaran sebagai petani, berhasil membekuk empat penjudi.
Mereka terdiri atas Suparno, 67, Yoyok Sri Hartanto, 30, Purwanto, 42, ketiganya warga Mojomulyo, RT 03/RW VIII, Sragen Kulon dan Kardoyo, 37, warga Mojomulyo RT 04/RW VIII, Sragen Kulon, Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari melalui Kapolsek Karangmalang, AKP Hartono saat ditemui Espos, Minggu (10/1), mengungkapkan, keempat tersangka sudah dijebloskan ke tahanan Mapolres Sragen. Menurut dia, mereka diancam Pasal 303 KUHP dengan hukuman penjara lima tahun.
“Penggerebekan tempat perjudian itu dilakukan pada Kamis (7/1) pekan lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Kami sempat gagal kali ketiga saat melakukan penggerebekan. Tapi dalam upaya kali ini, kami bisa berhasil dengan strategi penyamaran sebagai petani. Jadi sebanyak 10 personel Polsek Karangmalang yang saya pimpin sendiri berangkat dengan menggunakan celana kolor, ada yang pakai caping, sarung dan sebagainya,” kisah Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menguraikan, dari tangan tersangka aparat berhasil menyita barang bukti berupa tiga set kartu domino dan uang tunai senilai Rp 45.000. Penggerebekan itu dilaksanakan, lanjutnya, sebagai tindak lanjut atas banyaknya desakan informasi dari warga setempat, baik melalui short message service(SMS) atau telepon.
trh