SOLOPOS.COM - Pengunjung bermain di kolam renang Edupark Intanpari seusai libur Lebaran, Kamis (4/5/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Libur Lebaran kemarin menjadi momen untuk memanen cuan bagi para pengelola objek wisata di Karanganyar karena meningkatnya jumlah kunjungan. Termasuk di objek wisata Edupark Intanpari milik Pemkab Karanganyar.

Pengelola Edupark Intanpari mencatat hampir 5.000 wisatawan ciblon setiap harinya di destinasi wisata di Jl. Jenderal Gatot Subroto, Beningrejo, Gaum, Kecamatan Tasikmadu, itu selama Lebaran tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha, Samidi, selaku pengelola Edupark Intanpari, mengungkapkan jumlah pengunjung saat libur Lebaran kemarin benar-benar membeludak. Dibanding Lebaran tahun lalu, dia mengatakan pengunjung naik hingga 100%.

“Libur Lebaran ini ramai sekali. Sejak kita buka H+1 Lebaran [Minggu, 23/4/2023], pengunjung sudah penuh,” kata Samidi ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (4/5/2023).

Tak dimungkiri dengan berbagai pembenahan yang dilakukan pihak manajemen, Edupark Intanpari semakin dilirik pengunjung. Wistawan yang datang tidak hanya warga Soloraya, namun pemudik dari berbagai daerah. Mereka datang mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi Edupark Intanpari.

Dia mencatat rata-rata jumlah pengunjung harian selama libur Lebaran mencapai 5.000 orang. Parkir kendaraan di kawasan Edupark Intanpari bahkan meluber hinga ke pinggir jalan raya meski telah tersedia lahan parkir yang cukup luas. “Puncak kunjungan wisatawan pada Selasa [25/4/2023]. Pengunjung banyu mili, penuh,” kata dia.

Jika objek wisata lain memanfaatkan momentum Lebaran dengan menaikkan harga tiket masuk, tak demikian di Edupark Intanpari. Pengelola menetapkan tiket masuk bagi pengunjung tetap Rp15.000 per orang. Harga tiket ini sama seperti hari libur akhir pekan.

Di Edupark Intanpari, pengunjung bisa menikmati wisata air dari mulai kolam keceh, anak, hingga dewasa. Semua kolam renang ini penuh pengunjung di libur Lebaran kemarin. “Edupark Intanpari tidak kalah dengan objek wisata lain. Tiket masuknya juga paling murah dibanding lainnya saat Lebaran kemarin,” katanya.

Setelah libur Lebaran usai, Samidi mengatakan pengunjung Edupark Intanpari kembali seperti biasa. Pengunjung harian sekitar 500 hingga 1.000 orang. Kolam renang tersebut digunakan anak-anak sekolah yang berolahraga dan masyarakat umum.

Pada bulan Puasa, jumlah pengunjung Edupark Intanpari menurun. Bahkan jumlah pengunjung harian saat itu tidak lebih dari 50 orang.

Sementara itu, pengunjung asal Jaten, Karanganyar,  Rani Widiastuti, mengaku Edupark Intanpari mengalami perkembangan yang pesat. Terutama dalam hal penambahan wahana wisata seperti kolam renang yang bertambah dengan adanya kolam arus, kolam salju dan lainnya.

“Yang saya senang di sini sekarang ada kolam khusus wanita. Jadi tidak bercampur lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya