SOLOPOS.COM - Pedagang buah di tepi jalan raya Solo-Tawangmangu, Palur, Jaten, Karanganyar menata barang dagangannya, Selasa (1/1/2013). Liburan Tahun Baru telah memberikan keuntungan berlipat bagi para pedagang buah. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Pedagang buah di tepi jalan raya Solo-Tawangmangu, Palur, Jaten, Karanganyar menata barang dagangannya, Selasa (1/1/2013). Liburan Tahun Baru telah memberikan keuntungan berlipat bagi para pedagang buah. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

KARANGANYAR – Sejumlah pedagang buah di Palur, Jaten, Karanganyar, mengaku mendapat untung berlipat pada awal tahun baru 2013 ini. Pada menjelang pergantian tahun kemarin dalam sehari minimal omset yang mereka peroleh bisa mencapai Rp1 juta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kalau pada hari biasa paling kami hanya bisa laku Rp500.000, pada tahun baru ini pendapatan kami bisa mencapai Rp1 juta. Mungkin hal ini karena pada tahun baru banyak yang ingin menikmatinya dengan hidangan khusus,” ujar salah seorang penjual buah, Nani Wijayati, 35, kepada Solopos.com, Selasa (1/1/2013). Pedagang yang membuka lapak di tepi jalan raya Solo-Tawangmangu, dekat salah satu toko swalayan kawasan Palur ini mengaku cukup puas. Karena seluruh dagangan yang dijual tanpa terkecuali laris manis diserbu pembeli.

Dia menjelaskan untuk buah lengkeng per kilogram dijual Rp25.000, apel fuji besar Rp18.000 per kilogram, salak pondoh dan rambutan dijual Rp5.000 per kilogram dan sebagainya. Selama ini dia juga mengaku tak kesulitan mencari barang dagangan karena pasok buah dinilai lancar. Biasanya jika barang dagangan menipis, Nani langsung kulakan ke Pasar Gede Solo. Sebab di pasar ini sejumlah buah yang dijual di lapaknya tersedia semua.

Sementara itu salah seorang pedagang lainnya, Agus,46, juga mengaku mendapat keuntungan yang berlipat dibanding hari biasa. Pada tahun baru, lapak dhasaran-nya seakan tak pernah sepi pembeli. Karena setiap saat pembeli silih berganti belanja buah di lapaknya yang juga berada di tepi jalan raya Solo-Tawangmangu, Palur dekat salah satu swalayan cukup ternama tersebut. “Dibanding hari biasa memang ada peningkatan. Tapi berapa persen besernya, saya tidak tahu,” ujar dia.

Agus yang berasal dari Jabung, Plupuh, Sragen sama seperti Nani tersebut mengatakan sebagian besar buah dagangannya kulakan dari Pasar Gede Solo. Kendati demikian beberapa buah di antaranya rambutan dipasok bakul dari Karanganyar. Dengan demikian dia mengaku tak usah bersusah payah kulakan ke Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya