SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menandatangani prasasti peresmian laboratorium uji kualitas air di PDAM Tirta Merapi Klaten, Sabtu (9/9/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Merapi Klaten kini memiliki laboratorium uji kualitas air. Laboratorium tersebut segera mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional.

Peresmian laboratorium itu digelar bersamaan dengan peringatan HUT ke-46 PDAM Tirta Merapi Klaten, Sabtu (9/9/2023). Laboratorium itu berada di kompleks PDAM Klaten yang berlokasi di wilayah Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur Utama PDAM Tirta Merapi Klaten, Irawan Margono, mengatakan laboratorium itu lahir berkat panduan seorang profesor. Pendirian laboratorium uji kualitas air itu untuk menuju standar kompeten.

“Laboratorium ini bisa kami realisasikan untuk menuju standar ISO 17025 yang tentunya ini merupakan standar yang digunakan bagi laboratorium pada umumnya untuk menjaga agar standar akreditasi bisa dianggap kompeten,” kata Irawan.

Irawan menjelaskan untuk mendapatkan standar ISO tersebut tidak mudah. Namun, dia menjelaskan PDAM Tirta Merapi Klaten sudah mempersiapkan sejak dini.

Persiapan itu di antaranya sarana dan prasarana laboratorium yang memadahi, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, serta uji koefisiensi alat laboratorium yang sudah dikalibrasi.

“Beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan audit internal. Harapannya, laboratorium kualitas air ini menjadi satu-satunya di Jateng yang nanti bisa terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional. Mudah-mudahan proses kami mendapatkan sertifikasi dari Komite akreditasi nasional bisa segera diperoleh dan ini bisa menjadi percontohan bagi PDAM se-Jateng,” kata Irawan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresisasi peresmian laboratorium tersebut. Dia berharap laobratorium itu bermanfaat untuk pemerintah masyarakat Klaten.

“Saya berterima kasih kepada direktur dan seluruh staf dalam berkontribusi dalam pembangunan Klaten,” kata Mulyani.

Direktur Teknik PDAM Tirta Merapi Klaten, Sigit Setyawan Bumantoro, mengatakan laboratorium itu meliputi tiga pengujian, yakni fisika, kimia, dan mikrobiologi sesuai standar dari Kementerian Kesehatan. Laboratorium itu terbuka untuk umum yang ingin mengujikan kualitas air.

“Kami terbuka untuk pemeriksaan air dari pelanggan, dari perusahaan swasta, ataupun dari Pamsimas yang ini sudah berjalan,” kata dia.

Pada rangkaian peringatan Hari Jadi ke-46, PDAM Tirta Merapi Klaten menggelar beberapa ragkaian kegiatan sosial. Kegiatan itu, yakni pemberian makanan tambahan sebanyak 400 paket untuk mengatasi stunting dan pembagian paket sembako di wilayah sumber mata air sebanyak 200 paket.

Selanjutnya, berupa bantuan rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak lima unit, santunan untuk yatim-piatu sebanyak 200 orang, bantuan untuk 10 tempat ibadah masing-masing Rp2 juta, serta bantuan 100 tandon air untuk pelanggan. Selain itu ada penyaluran bantuan air bersih ke beberapa kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya