SOLOPOS.COM - Penampakan seekor monyet liar di pinggiran alaska, tepatnya di wilayah RT 032, Dukuh Sumber, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, baru-baru ini. (Istimewa/Maryono)
Solopos.com, SRAGEN — Warga RT 032, Dukuh Sumber, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, dibuat resah dengan adanya monyet liar di wilayah mereka sejak 2-3 pekan terakhir. Jumlahnya memang cuma satu ekor, tapi sudah cukup bikin khawatir warga monyet itu bisa menyerang anak-anak.
Ketua RT 032, Sugiyarto, menduga monyet itu berasal dari alas karet alias alaska yang memang lokasinya tak jauh dari lingkungan RT 032. Hewan primata itu biasanya muncul pada pukul 09.00 WIB – 10.00 WIB.
“Keluarnya monyet itu tidak pasti. Warga khawatir monyet itu bisa mengganggu anak-anak kecil. Selama ini memang belum ada warga atau anak-anak yang diserang monyet itu. Tetapi baiknya diantisipasi, monyet itu perlu ditangkap atau diamankan saja,” pintanya saat dihubungi Espos, Jumat (20/1/2023).
Anggota Kedawung Rescue, Maryono, juga mendapatkan laporan adanya monyet liar yang berkeliaran di Dukuh Sumber. Monyet yang berkeliaran hanya satu ekor. “Sebenarnya monyet itu enggak secara langsung mengganggu, tapi terkadang mencuri makanan sehingga warga khawatir. Ada juga warga yang takut,” kata dia.
Keberadaan monyet liar itu sampai ke telinga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Tim BPBD langsung merespons laporan itu dengan menerjunkan sukarelawan ke lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, menerangkan saat petugas BPBD ke lokasi ternyata monyet itu sudah tidak ada. “Rekan di lapangan sudah mengimbau kepada warga kalau monyet liar itu terlihat kembali supaya dipancing dan dilokasisasi agar bisa ditangkap. Bila melihat monyet liar lagi supaya menghubungi petugas BPBD atau pemadam kebakaran,” jelasnya.