SOLOPOS.COM - Spiderman, Agus Widanarko, didampingin pemilik Restoran Kusuma Rasa, Rima Kusuma (kanan). mendongeng di Aliran Kali Guyangan yang berada di kawasan Pengging, Banyudono, tepatnya di Bendan, Banyudono, Boyolali pada Sabtu (19/3/2022). Acara tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Dongeng Sedunia. (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Kedatangan sesosok berkostum Spiderman menyedot perhatian puluhan anak-anak yang sedang bermain air di Wisata Air Kali Guyangan, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Sabtu (19/3/2022). Bukan hanya karena mengenakan kostum unik, tapi sang Spiderman itu juga membawakan balon dan beberapa makanan ringan untuk anak-anak tersebut.
Tak hanya membawakan makanan ringan, Spiderman juga membawa buku dongeng Si Kancil sambil mendongeng untuk anak-anak yang bermain air di aliran Kali Guyangan yang berada di kawasan Pengging tersebut.
Anak-anak mendekat sambil mendengarkan sosok superhero dalam film Avengers itu mendongeng tentang Si Kancil. Setelah mendongeng, Spiderman membagikan masker dan juga snack untuk anak-anak tersebut.
Baca Juga: Kronologi Bocah Boyolali Meninggal di Area Proyek Tol Solo-Jogja
Baca Juga: Kronologi Bocah Boyolali Meninggal di Area Proyek Tol Solo-Jogja
Spiderman yang memberikan kejutan untuk anak-anak yang bermain di Kali Guyangan ternyata adalah pria asal Sukoharjo bernama Agus Widanarko. Ia berniat memperingati Hari Dongen Sedunia dengan cara menghibur anak-anak dengan mendongeng.
“Ini dilaksanakan karena besok tanggal 20 Maret itu diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia. Jangan gara-gara pandemi, kita melupakan momen-momen untuk anak kecil,” ungkap lelaki yang akrab dipanggil Danar itu kepada wartawan.
Lebih lanjut, Danar mengungkapkan dengan dongeng, anak-anak dapat belajar tentang nilai luhur dalam setiap dongeng.
Karakter Disukai Anak-Anak
Danar mengungkapkan alasan menggunakan kostum Spiderman untuk mendongeng karena karakter superhero seperti Spiderman disukai oleh anak-anak. Hal tersebut untuk menarik perhatian anak-anak agar fokus mendengarkannya mendongeng.
Baca Juga: Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Solo-Jogja, Bocah Boyolali Meninggal
“Kita tidak bisa melarang anak suka Spiderman, Batman, atau superhero dari luar negeri lainnya. Tapi tetap dalam dongeng, kita sisipkan semisal ada si Kancil, ada kisah Gatot Kaca, tadi juga dalam dongeng saya sampaikan ada Pancasila serta imbauan taat protokol kesehatan. Jadi yang penting itu isi dongengnya,” kata Danar.
Sementara itu, pemilik restoran Kusuma Rasa di area Wisata Air Kali Guyangan sekaligus pengundang Spiderman, Rima Kusuma, mengatakan ia ingin memberikan edukasi kepada anak-anak melalui dongeng secara langsung agar mereka tidak jenuh.
“Mata anak-anak kan selalu terpapar sinar dari perangkat gawai ya, kami sih tidak melarang mereka memakai handphone, tapi ada kapasitas kekuatan mata juga. Jadi kami bantu mereka me-refresh otak, sambil mereka mendengarkan dongeng dan mengasah kemampuan mengingat lewat dongeng itu sendiri,” kata dia.
Salah satu anak yang bermain di Wisata Air Kali Guyangan, Muhammad Tampan Joni Ardiansyah, 11, mengaku kaget saat ada Spiderman yang datang mendongeng di aliran Kali Gayungan.
“Saya tadi dapat balon kemudian masker. Seru banget tadi, senang ada Spiderman yang mendongeng untuk kami,” ungkap anak laki-laki yang duduk di kelas VI SD tersebut.