Solopos.com, SOLO—–Solopos Media Group (SMG) mengadakan syukuran HUT ke-26 di Radya Litera Multifunction Hall Griya Solopos, Selasa (19/9/203).
Dihadiri seluruh jajaran komisaris, direksi serta segenap karyawan SMG. Peragaan kostum semakin memeriahkan acara HUT ke-26. Masing-masing karyawan antusias memperagakan profesi di luar pekerjaan mereka, mulai dari koki, polisi, sampai ulama.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pada usia ke-26 ini, tema HUT SMG yakni Remarkable for Noble. Tema ini diharapkan memberikan semangat agar Solopos Media Group tetap selalu hebat untuk bermartabat.
Acara itu berlangsung meriah mulai dari seremonial hingga pemotongan tumpeng oleh Presiden Komisaris SMG, Hariyadi Sukamdani kepada Presiden Direktur SMG, Arif Budisusilo. Pemotongan tersebut sekaligus menjadi simbol syukur perjalanan 26 tahun Solopos.
Pada kesempatan itu pula diperkenalkan layout baru website solopos.com yang lebih elegan dan sederhana. Hal itu menjadi salah satu upaya untuk menghadirkan pengalaman membaca yang lebih nyaman.
Kenyamanan itu termasuk dari sisi iklan. Pada laman Solopos.com tidak ditemukan programmatic ads yang memenuhi layar pembaca. Tampilan website yang bersih dari iklan itu dimaksudkan agar pembaca tidak terganggu dan fokus menikmati konten berita.
Kemudian, guna merangkum perjalanan dan perubahan, pada HUT tahun ini, SMG meluncurkan buku berjudul Transformasi Solopos yang turut digarap atau ditulis oleh para awak Solopos.
Secara simbolis Arif Budisusilo dan Hariyadi Sukamdani menandatangani mockup buku Transformasi Solopos.
Setelahnya, sebagai upaya mengapresiasi karyawan yang sudah loyal, SMG memberikan penghargaan kepada enam karyawan yang tetap setia bekerja kepada Solopos selama sepuluh tahun. Enam karyawan itu diganjar sebuah cincin.
Disusul kemudian diserahkan hadiah lomba 17-an yang sudah terlaksana sebelumnya. Lomba-lomba yang diikuti seluruh perwakilan divisi SMG seperti Cerdas Cermat, Estafet Sarung, Balap Karung, Make Up Buta, dan Voli Sarung.
Tidak kalah seru, puluhan karyawan yang hadir dibuat tertawa dengan pemutaran video buah karya masing-masing divisi. Video kreatif itu menampilkan ucapan HUT kepada Solopos dengan cara-cara yang unik.
Dalam sambutannya, Hariyadi Sukamdani menyebut tuntutan bisnis media hari ini berbeda dari era sebelumnya. Menurut dia, perubahan itu termasuk dari sisi bagaimana media mendapatkan iklan.
“Kalau dulu kita membuat berita lalu iklan datang, hari-hari ini kita juga harus bisa membuat iklan itu punya nilai berita. Kecenderungan bisnis media saat ini berubah. Termasuk industri TV, orang sekarang lebih memilih membayar tontonan berbayar dan memilih sendiri channel yang ingin ditonton,” kata dia.
Presiden Direktur SMG Arif Budisusilo menyatakan dirinya menyadari pola perubahan bisnis media. Selama beberapa tahun terakhir Solopos terus melakukan transformasi ke arah digital. Tidak hanya berganti wadah, perubahan demi perubahan juga dilakukan dari sisi penyajian konten dan berita.
Bahkan, guna menghadapi perubahan pola industri media di Indonesia dan dunia, model bisnis SMG. Arif sendiri menyebutnya sebagai pendekatan bisnis “pragmatis tetapi profesional”.
Baik perubahan cara manajemen konten sampai model bisnis semata dilakukan agar SMG terus relevan dan berhasil merespon perubahan. “Kita melakukan penyesuaian dan perubahan, sisanya kita serahkan kepada yang mengatur rezeki kita,” kata dia.
Acara dilanjutkan dengan pembagian bakti sosial bersama Perum Bulog, Baznas, dan Solopeduli. Bakti sosial secara simbolis diserahkan kepada perwakilan pengasong koran dan perwakilan warga Karangasem.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
