SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melewati jalan rusak yang berlubang di jalur Karangpandan-Ngargoyoso pada Kamis (27/10/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kondisi jalan raya Karangpandan-Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, rusak parah. Selain banyak jalan berlubang, kondisi aspal jalan juga mengelupas. Jalan rusak ini membuat warga yang melintas ketir-ketir, terutama pengendara sepeda motor saat hujan dan malam hari.

Salah satu pengguna jalan asal Ngargoyoso, Eko Wuryanto, mengaku khawatir setiap melintasi jalanan dari Karangpandan -Ngargoyoso menggunakan sepeda motor. Banyak jalan berlubang di sana sini. Bahkan kondisi jalan berlubang cukup parah dengan kedalaman 10 sentimeter lebih.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kalau lewat bikin dagdigdug. Kalau malam wes minim penerangan, dalanne rusak. Wes ra ketok nek lewat,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (27/10/2022).

Dia mengatakan jalan yang berlubang semakin menakutkan saat diguyur hujan. Karena tertutup air hujan, pengguna jalan tak bisa mendeteksi di mana jalan yang berlubang, tiba-tiba kejeglong.

Eko menyebut banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan karena jalan rusak dan berlubang tersebut. “Akeh wong tiba. Kudune ndang didandani. Ning tekan saiki urung didandani,” katanya kesal.

Dia mengaku miris dengan kondisi jalan rusak di jalur Karangpandan-Ngargoyoso tersebut. Sebab jalan itu merupakan jalur menuju kawasan wisata di lereng Kaki Gunung Lawu. Mestinya Pemkab memperbaiki jalan rusak ini.

Keluhan sama disampaikan warga Puntuk, Puntukrejo, Ngargoyoso, Sutriyani, 27. Ia mengaku emosi dengan kondisi jalan rusak di wilayahnya. Padahal jalan tersebut merupakan jalur wisata. Kondisi semakin parah setelah diguyur hujan.

“Jalannya tidak diperbaiki. Kalau diperbaiki hanya tambal sulam. Pas musim hujan rusak lagi dan ini paling parah,” katanya.

Dia mengatakan hampir setiap hari ada dua kecelakaan sepeda motor karena pengendaranya gagal menghindari jalan berlubang yang berada tepat di depan rumahnya. Lubangnya cukup dalam dan membahayakan. Dia berharap Pemkab segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

“Kalau bisa dibeton saja biar awet. Kalau hanya ditambal percuma, sebentar saja sudah rusak lagi,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebelumnya mengatakan jalan raya Karangpandan-Ngargoyoso masuk dalam skala prioritas perbaikan jalan yang akan dikerjakan Pemkab.

Bupati akan memfokuskan penuntasan proyek fisik infrastruktur jalan hingga kantor pemerintahan pada 2023 mendatang sebelum masa jabatannya berakhir pada November tahun depan.

Penuntasan ini sekaligus mengakhiri Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepemimpinan pasangan Juliyatmono-Rober Christanto.

Bupati mengatakan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2023 dimajukan. Sasarannya menopang penyelesaian program kerja yang sudah tersusun dalam program lima tahunan RPJMD.

Diakuinya, dua tahun terjadi pelambatan program kerja akibat pandemi Covid-19. Meski demikian Juliyatmono fokus akan menyelesaikan RPJMD sesuai target awal.

“Capaian kinerja tidak sama dengan yang kita targetkan dalam RPJMD karena Covid-19. Ada beberapa yang direvisi. Tapi kita akan kejar sebisa mungkin selesaikan di tahun depan,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (9/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya