SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan sambutan pada upacara peringatan Hari Kartini di Alun-alun Klaten, Senin (22/4/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Lebih dari 1.000 orang mengikuti upacara peringatan Hari Kartini di Alun-alun Klaten, Senin (22/4/2024) pagi. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian berbahan kain lurik yang merupakan salah satu produk khas Klaten.

Upacara diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, sekolah SMP serta SMA, perguruan tinggi, hingga organisasi wanita. Upacara pagi itu dihadiri pejabat Forkopimda, Ketua TP PKK, Ketua DWP Klaten, kepala OPD, camat, hingga tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seluruh peserta maupun tamu yang hadir mengenakan pakaian kebaya lurik untuk perempuan dan surjan lurik untuk laki-laki. Dalam sambutannya pada upacara Hari Kartini itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas luar biasa besar dalam membentuk karakter bangsa.

Kemampuan inilah pula yang mendasari Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, sehingga mampu melakukan perubahan tatanan kehidupan masyarakat terutama yang terkait dengan posisi kaum perempuan.

“Perempuan merupakan salah satu aktor dalam pembangunan ekonomi modern, mengingat jumlahnya yang sangat besar. Sehingga sangat beralasan apabila potensi besar perempuan itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Mulyani di hadapan para peserta upacara Hari Kartini di Alun-alun Klaten.

Mulyani mengatakan banyaknya jumlah perempuan pengusaha diharapkan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, hingga dan mengurangi kemiskinan.

Namun, Mulyani mengatakan masih banyak perempuan yang dalam kondisi tak berdaya, dianggap sebelah mata. Besarnya potensi yang dimiliki kaum perempuan harus benar-benar dioptimalkan bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Untuk itu, Mulyani mengatakan perlu langkah strategis untuk mengubah paradigma pembangunan sumber daya manusia yang lebih mengedepankan kesetaraan gender.

“Pada kesempatan ini saya selaku kepala daerah dan mewakili perempuan-perempuan Indonesia khususnya di Kabupaten Klaten mengucapkan terima kasih, maturnuwun atas peran kaum laki-laki ataupun suami yang membantu kaum perempuan, karena dengan pengakuan akan pentingnya peran perempuan akan terwujud keluarga yang berkualitas. Dengan keluarga yang berkualitas maka negara menjadi kuat,” kata Mulyani.

Selain upacara, pagi itu juga dilakukan penyerahan bantuan kepada 10 perempuan dari keluarga kurang mampu asal Kabupaten  Klaten. Bantuan yang diberikan berupa jaminan hidup untuk delapan orang dan bantuan kursi roda untuk dua penerima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya