SOLOPOS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, saat diskusi terbatas bertema Strategi Kebudayaan dalam Dakwah dan Kepemimpinan di SAKAW Coffee Colomadu, Karanganyar, Selasa (1/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Diskusi terbatas dengan pegiat sejarah dan kebudayaan bertema Strategi Kebudayaan dalam Dakwah dan Kepemimpinan menghadirkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid digelar di SAKAW Coffee Colomadu, Karanganyar, Selasa (1/11/2022).

Tampil sebagai pemateri utama selain Hidayat hadir juga Direktur Lontar Nusantara Kasori Mujahidi. Dalam diskusi itu dieksplorasi mutiara hikmah yang bisa menjadi pelajaran berpolitik, berkepemimpinan, dan berkebudayaan, sesuai nilai-nilai adiluhung ajaran Jawa Islam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com dijelaskan subtema diskusi itu yakni Kultur Berpolitik Masyarakat Jawa. Diskusi yang dimoderatori Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, tersebut berlangsung gayeng membahas nilai-nilai luhur budaya Jawa Islam dalam berpolitik dan leadership.

Peserta diskusi yang dihadiri Hidayat Nur Wahid itu adalah para pegiat budaya Nusantara dari Paguyuban Sutresno Tosan Aji “Nunggak Semi” dan pegiat sejarah dari Lingkar Studi Lontar Nusantara.

Para pembicara membedah akar budaya berpolitik masyarakat Jawa dan akulturasinya dengan karakter dakwah Islam yang kental di era kasultanan.

Baca Juga: MPR dan MIH UMS Gelar Seminar Bahas Aktualisasi Pancasila

“Diskusi berlangsung sangat dinamis membedah akar budaya berpolitik masyarakat Jawa serta akulturasinya dengan karakter dakwah Islam yang hidup kental di era kasultanan-kasultanan Nusantara termasuk di Jawa,” ungkap Sugeng.

Dia berharap diskusi itu bisa memperkaya wawasan peserta. Sedangkan Hidayat Nur Wahid dalam paparannya mengungkapkan beberapa sumber ajaran Jawa Islam tentang kepemimpinan, seperti Serat Wulangreh.

Dia juga mengungkapkan ajaran yang selalu disyiarkan melalui nasihat-nasihat dalam pentas pewayangan, serta berbagai sarana yang akrab dengan rakyat.

Baca Juga: Solo Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran Versi Setara Institute

Sementara Kasori Mujahid sebagai peneliti membedah berbagai karakter kepimpinan Jawa Islam dalam kurun waktu sejarah di masa lalu.

Termasuk di dalamnya tentang ajaran-ajaran dari para pujangga ulama yang sekaligus menjadi pemimpin etik masyarakat Jawa seperti sosok Ki Ageng Selo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya