SOLOPOS.COM - Sardono W Kusumo. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, diusulkan untuk dikembangkan jadi kampung wisata guna mendukung dan meramaikan koridor Gatot Subroto (Gatsu)-Ngarsapura yang tengah ditata sebagai ruang publik dan destinasi wisata baru.

Proyek penataan Jl Gatot Subroto dan Ngarsapura ditarget rampung akhir 2022. Pengembangan kampung wisata dan Solo Art Market (SAM) setiap akhir pekan diusulkan untuk meramaikan kawasan tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Budayawan Solo, Sardono W Kusumo, menjelaskan Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, merupakan salah satu wilayah yang paling historis di Kota Solo. Perumahan para ahli/seniman berada di kampung-kampung Kemlayan.

“Semua ahli tari, ahli karawitan, pembikin gamelan semua dipusatkan di Kemlayan oleh Paku Buwono X,” katanya kepada wartawan setelah bertemu dengan Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jumat (23/12/2022).

Sardono datang bersama Koordinator Solo Art Market Heru Mataya dan Koordinator Soloissolo Irul Hidayat untuk mendengarkan gagasan Wali Kota Solo demi mendukung kawasan Gatsu-Ngarsapura setelah direvitalisasi. Salah satunya terkait rencana menjadikan Kemlayan sebagai kampung wisata di Solo.

Baca Juga: Asyik! Night Market Kembali ke Ngarsapura Solo pada Malam Tahun Baru 2023

“Kami mendengarkan gagasan beliau apa saja yang bisa kami sumbangkan setelah revitalisasi Pura Mangkunegaran, Gatsu, Ngarsapura, itu membuka ruang bagi seniman dan kreator,” ujarnya.

Wisata Historis sekaligus Kekinian

Heru menambahkan bakal merespons ide-ide Wali Kota Solo dengan seniman untuk memanfaatkan potensi kawasan Gatsu-Ngarsapura. SAM yang biasa berlangsung sebulan sekali bisa diagendakan setiap akhir pekan dengan 100-an seniman di Ngarsapura.

“Jangan terbuai kanan-kirinya saja namun ada sejarah sekitar kawasan. Jadi orang enggak hanya duduk [di koridor Gatsu-Ngarsapura] namun bisa explore kanan kiri koridor,” paparnya.

Baca Juga: Gatsu Solo Disebut Mirip Kawaramachi di Jepang, Manajer Proyek: Hanya Kebetulan

Sementara Irul mengatakan ada ide mengembangkan kampung wisata di Kemlayan untuk mendukung koridor Gatsu, Solo. Kampung wisata tak hanya menawarkan wisata historis namun ada wisata kekinian dengan mural-mural karya seniman.

“Mural kami aktifkan dengan program pemandu wisatawan yang mengunjungi kampung tua Kemlayan, ada muralis, nyambung ke Gatsu, dan Ngarsapura,” ujarnya.

Pada bagian lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan Pemkot Solo sedang menyiapkan Night Market Ngarsapura kembali ke Jl Diponegoro. Ada permintaan dari sejumlah komunitas untuk mengisi kawasan Gatsu-Ngarsapura.

Baca Juga: Intip Wajah Baru Ngarsopura dan Koridor Gatsu Solo yang Kian Memesona

“Ada permintaan food truck untuk mengisi koridor-koridor. Tunggu ya, siji-siji ya, kayak gardu listrik pojokan itu lo nanti akan dihidupkan lagi oleh PLN,” paparnya.

Menurut dia, pembangunan kawasan Gatsu-Ngarsapura yang penting bukan soal infrastruktur. Namun ada upaya melibatkan warga untuk memanfaatkan potensi kawasan Gatsu-Ngarsapura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya