SOLOPOS.COM - Suasana padusan di Umbul Ngabean, Tirtomarto Pengging, Banyudono, Boyolali, Sabtu (9/3/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar tradisi padusan jelang Ramadan di Umbul Tirtomarto Pengging, Banyudono, Sabtu (9/3/2024).

Tradisi padusan tersebut dibuka dengan kirab budaya yang dimulai dari kantor Kecamatan Banyudono menuju Umbul Tirtomarto Pengging. Rombongan kirab itu terdiri atas Bupati Boyolali, M. Said Hidayat; jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali; organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan DPRD Boyolali, sepuluh anggota Mas Mbak Boyolali, Forkopimca Banyudono, Dewan Adat Keraton Solo, warga, dan lain-lain.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bupati Said datang didampingi sang istri, Desy Adiwarni, menggunakan kereta kuda. Setelahnya disusul kereta-kereta kuda yang ditunggai oleh Forkopimda, Kepala OPD, Dewan Adat Keraton Solo, sebagian lagi berjalan kaki.

Sesampainya di Umbul Ngabean, Bupati Said dan rombongan disambut satu cucuk lampah dan lima perempuan penari. Setelah kelima penari tersebut menyambut dengan tari Bedaya, Mas dan Mbak Boyolali diajak para penari untuk mengganti pakaian siraman di bilik sisi selatan embung.

Setelah itu, kesepuluh Mas dan Mbak Boyolali diarak satu laki-laki yang berperan sebagai Joko Tingkir serta lima penari Bedaya menuju tempat siraman. Sebelum duduk di tempat padusan, terdapat pula pertunjukan Joko Tingkir yang menaklukkan hawa nafsu. Lalu, Mas dan Mbak Boyolali 2023, Nawang Purbo Aji dan Nadila Tri Nastiti, duduk di tempat tersebut.

Kemudian, Said menyiramkan air bunga pemandian Pengging ke  Nawang. Selanjutnya, Desy Hidayat menyiramkan air ke Nadila. Kelima penari gambyong dan sepuluh Mas Mbak Boyolali melakukan padusan dengan masuk ke Umbul Ngabean yang ada di Tirtomarto.

Para Mas Mbak Boyolali memasuki umbul lalu menyebar di kolam. Mas Nawang dan Mbak Nadila berada di tengah, kemudian Mas Mbak Boyolali lain beserta penari memercikkan dan menyiramkan air ke arah mereka.

Bupati Said mengapresiasi adanya kirab budaya dan padusan yang digelar Disporapar Boyolali. Ia juga bersyukur acara padusan jelang Ramadan 2024 berjalan lancar

“Harapan kami, apa yang dilaksanakan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menjaga, nguri-uri budaya dan seni-tradisi. Ini adalah salah satu hal yang positif ketika Boyolali membangun dengan terus menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi,” jelas Said.

Said juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ia berharap dengan ketulusan dan keikhlasan menjalankan ibadah, doa-doa untuk Boyolali semakin baik ke depan serta masyarakatnya sehat-sejahtera.

Sementara itu, Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya di Boyolali. “Padusan memiliki falsafah reresik, jadi membersihkan diri jiwa dan raga,” kata dia.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut untuk memeriahkan dan meningkatkan kunjungan ke wisata air. Sebagai informasi, Pemkab Boyolali menggelar padusan di dua tempat yaitu Umbul Tlatar dan Umbul Tirtomarto, Sabtu-Minggu (9-10/3/2024).

Ning mengatakan tidak menargetkan jumlah pengunjung di dua tempat tersebut. Namun, berkaca dari dua tempat tersebut pada padusan 2023, terdapat lebih dari 10.000 pengunjung.

Selain menggelar tradisi padusan, Disporapar Boyolali juga menggelar acara hiburan untuk masyarakat saat padusan selama dua hari.

“Kalau untuk ritual satu hari, tetapi untuk acara padusan karena ada beberapa atraksi itu dua hari dari tanggal 9-10 Maret 2024, hari Sabtu dan Minggu. Hiburannya ada tari tradisonal, ada musik,” jelas dia.

Lokasi hiburan pertama berada di Umbul Sungsang, Pengging. Di sana akan ada pentas musik selama dua hari dengan menampilkan Fajar Musik Ent, Minis Musik, Jukasua Band, dan Dynamic Band.

Sementara itu, untuk acara tradisi padusan di Objek Wisata Umbul Tlatar, Boyolali, juga akan dihibur lewat penampilan pentas musik dari Yellow Official Music. “Imbauan kami untuk calon pengunjung jaga keselamatan karena ini adalah wisata air. Meskipun kami juga menyediakan ada beberapa personel untuk menjaga keselamatan di air,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya