Solopos.com, KLATEN — Sejumlah objek wisata di Klaten sudah bersiap menyambut pengunjung yang ingin menghabiskan libur Lebaran di wilayah tersebut. Beberapa destinasi bersolek dengan menambah wahana serta fasilitas baru.
Seperti di Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Destinasi wisata itu menyuguhkan kolam renang alami. Selain itu, di kawasan yang dikelola Badan Usaha Milik (BUM) Desa tersebut pengunjung bisa menikmati sajian kuliner.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Mujahid Jaryanto, mengatakan kini ada tiga kolam di Umbul Manten. Kolam yang baru memiliki ukuran 10 meter x 20 meter dengan ketinggian air sekitar 150 sentimeter.
Guna menyambut musim libur Lebaran kali ini, pengelola menyiapkan sejumlah tempat parkir yang selama ini menjadi salah satu kendala. “Beberapa waktu lalu kami menambah satu kolam renang. Kemudian kami punya lahan parkir di sisi selatan dengan kerja sama pihak ketiga. Di sisi utara juga kami sediakan lahan parkir,” kata Mujahid kepada Solopos.com, Rabu (19/4/2023).
Ia berharap lahan parkir yang disediakan cukup memadai sehingga tidak crowded seperti sebelumnya. Selain Umbul Manten, destinasi wisata air lainnya di Desa Sidowayah yakni Umbul Siblarak. Tiket masuk objek wisata Umbul Manten Klaten saat Lebaran dipatok Rp10.000 per orang sementara tiket masuk ke Umbul Siblarak Rp8.000 per orang.
Persiapan juga dilakukan di Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung. Destinasi wisata air yang dikelola BUM desa setempat itu selain menyediakan kolam renang dewasa dan anak-anak juga dilengkapi dengan waterpark termasuk sejumlah perosotan hingga flying fox.
Harga Tiket
Belum lama ini, pengelola menambah waduk buatan dilengkapi wahana baru berupa kano. “Untuk tiket masuk selama libur Lebaran tetap Rp10.000 per orang seperti tiket masuk saat weekend,” kata Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, Rabu.
Selain itu, ada objek wisata air hingga kuliner di wilayah Kecamatan Polanharjo dan Tulung, Klaten, yang siap menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2023. Seperti Umbul Ponggok, Umbul Sigedang-Kapilaler, Objek Mata Air Cokro (OMAC), Umbul Besuki, Janti Park, Umbul Nilo, Soko Alas, pemancingan, dan lain-lain.
Selain wisata air, ada wisata alam. Salah satu yang terkenal yakni Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022, Girpasang dinobatkan sebagai juara I kategori dataran tinggi.
Girpasang merupakan perkampungan terpencil di lereng Gunung Merapi dengan alamnya yang masih asri. Belakangan kawasan itu bersolek menjadi destinasi wisata. Sebelumnya, akses warga Girpasang berupa anak tangga di tepi jurang.
Kini, akses menuju kampung itu dilengkapi dengan jembatan gantung yang belakangan justru menjadi daya tarik wisata. Selain jembatan gantung, kawasan itu dilengkapi gondola, kereta gantung yang melintang di atas jurang sedalam 150 meter.
Sekretaris Pokdarwis Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Purnama, mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan di objek wisata ketinggian Klaten itu untuk menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2023 ini.
Keselamatan Pengunjung Jadi Perhatian
Beberapa kantong parkir disiapkan termasuk pengecekan perlengkapan serta memastikan keamanan kawasan tersebut. “Kami siapkan semuanya dengan berkoordinasi bersama desa, Polsek, serta Polres. Kami atur jalur kemudian kantong-kantong parkir. Keamanan juga kami siapkan termasuk pertolongan ketika terjadi trouble,” kata dia.
Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho, mengatakan ada sekitar 61 destinasi wisata di Klaten mulai dari wisata air, alam, serta religi. Paling banyak destinasi wisata yakni wisata air.
Soal persiapan menghadapi libur Lebaran, Nugroho mengatakan sebelumnya para pengelola sudah diingatkan untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan pengunjung.
Soal destinasi wisata yang dikelola Pemkab Klaten, Nugroho menjelaskan ada beberapa destinasi seperti Bukit Sidoguro yang merupakan destinasi wisata alam di ketinggian. Selain bisa menikmati panorama alam kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, bukit tersebut kini dilengkapi sejumlah spot selfie.
Tak hanya itu, di puncak bukit kini dilengkapi dengan kafe. Bukit Sidoguro kini dibuka hingga malam atau pukul 22.00 WIB. Tarif tiket ke destinasi wisata itu kini yakni Rp10.000 per orang untuk pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Sementara, tarif tiket saat sore hingga malam atau pukul 16.00 WIB-22.00 WIB Rp5.000 per orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
